Kemeriahan Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022. (Sumber: kemenparekraf.go.id) TELUK KUANTAN, TINTAHIJAU.com — Festival Pacu Jalur, tradisi balap perahu warisan budaya dari Riau, dipastikan kembali masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, yang menegaskan bahwa kementeriannya telah sejak lama memberi dukungan terhadap acara tersebut, jauh sebelum viral di media sosial. “Sebelum viral, Kementerian Pariwisata sudah mendukung event Pacu Jalur. Jadi keliru kalau dibilang kami baru bekerja setelah event ini viral di media sosial,” ujar Widiyanti seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/7/2025). Festival Pacu Jalur ditetapkan sebagai salah satu dari empat event unggulan dari Provinsi Riau yang masuk dalam KEN 2025. Penetapan ini merupakan bagian dari strategi nasional promosi pariwisata berbasis kearifan lokal dan kekayaan budaya Nusantara. Widiyanti juga menyoroti fenomena aura farming—istilah viral yang muncul dalam konten Festival Pacu Jalur di media sosial. Ia menilai fenomena tersebut sebagai momentum emas dalam mempromosikan budaya Indonesia di kancah global, jika dikemas secara kreatif dan digital. Promosi dan Kolaborasi Digital Sejak 2022, Kementerian Pariwisata telah aktif mempromosikan Pacu Jalur melalui kanal resmi seperti Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. Tak hanya itu, kementerian juga berperan dalam memperluas jangkauan promosi dengan melakukan interaksi digital di akun-akun besar yang mengunggah konten Pacu Jalur. “Dengan masuknya Pacu Jalur dalam Karisma Event Nusantara, berarti event ini sudah dikurasi oleh Kementerian Pariwisata. Sehingga, Pacu Jalur mendapat bantuan promosi dan insentif dukungan,” tambah Widiyanti. Dukungan Kemenpar juga meliputi koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memperkuat manajemen acara, mitigasi risiko, hingga penyediaan sarana dan prasarana pelaksanaan festival. Dalam upaya memperluas jangkauan wisatawan, Kemenpar menggandeng pelaku industri pariwisata, salah satunya online travel agent Atourin, melalui paket perjalanan “Open Trip With (OTW) KEN” khusus menuju Festival Pacu Jalur. Potensi Ekonomi dan Lonjakan Wisatawan Festival yang akan digelar pada 20–24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Riau, ini diprediksi berdampak besar pada perekonomian daerah. Ketua Event Pacu Jalur, Werry Ramadhana Putera, memperkirakan potensi perputaran uang hingga Rp75 miliar, seiring dengan lonjakan pengunjung dan tingginya partisipasi UMKM lokal. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau pun memprediksi peningkatan signifikan dalam okupansi hotel dan homestay, khususnya di Pekanbaru dan Kuantan Singingi. Sementara itu, Dinas Pariwisata Riau memperkirakan jumlah wisatawan yang hadir akan meningkat hingga 30 persen dibandingkan tahun lalu. Warisan Budaya Bernilai Tinggi Berakar dari tradisi masyarakat Sungai Kuantan yang dahulu menggunakan perahu besar untuk mengangkut hasil panen, Pacu Jalur kini menjelma menjadi simbol sportivitas, gotong royong, dan kekompakan warga. Tak hanya menjadi ajang olahraga tradisional, Pacu Jalur juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Dengan visual yang memukau, iringan musik khas Melayu, hingga semangat tim yang bergelora, Pacu Jalur telah menjelma sebagai daya tarik wisata budaya yang tak hanya memikat masyarakat lokal, namun juga wisatawan mancanegara. Festival tahun ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa budaya lokal Indonesia dapat bersaing di panggung global, sekaligus memberikan kontribusi ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat. Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini