Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Muskomwil APEKSI Dongkrak Hunian Hotel di Kediri, Jadi Angin Segar Ekonomi Lokal

Kediri (beritajatim.com) – Deru mobil rombongan, lobi hotel yang sibuk, dan senyum para resepsionis menyambut tamu dari berbagai penjuru kota, suasana itulah yang tergambar di Kota Kediri selama tiga hari pelaksanaan Muskomwil IV APEKSI ke-13. Gelaran nasional ini tidak hanya menjadi panggung silaturahmi antar kepala daerah, tetapi juga menghadirkan denyut baru dalam perekonomian lokal, terutama sektor perhotelan. Di balik layar penyelenggaraan, para pelaku industri perhotelan merasakan langsung dampaknya. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kediri Raya, Sri Rahayu, mengungkapkan bahwa tingkat hunian hotel melonjak tajam hingga rata-rata 89,5%. “Untuk tamu APEKSI sendiri, di Hotel Lotus Garden 38 kamar, Cityhub 14 kamar, Viva Hotel 20 kamar, Mitra Inn 8 kamar, dan Insumo 20 kamar. Itu yang tercatat di PHRI. Belum lagi hotel-hotel yang belum bergabung dengan PHRI. Kami bersyukur ada kenaikan,” jelasnya. Rasa syukur itu bukan tanpa alasan. Selama ini, sektor perhotelan sempat lesu karena berbagai tantangan. Namun, kehadiran acara berskala nasional seperti APEKSI menjadi momentum kebangkitan yang dinanti. Para anggota PHRI pun semakin bersemangat untuk berbenah dan meningkatkan layanan. Harapannya, makin banyak agenda nasional yang mampir ke Kota Kediri. “Harapannya ke depan semakin banyak event-event berskala nasional yang diselenggarakan di Kota Kediri. Pemerintah Kota Kediri terus berkolaborasi dengan semua pihak khusunya pelaku wisata untuk mendongkrak perekonomian. Nantinya pasti PAD di Kota Kediri juga meningkat. Serta terwujud Kota Kediri MAPAN bersama Mbak Wali Vinanda dan Gus Qowim,” imbuh Sri Rahayu. Dari sisi pemerintah, semangat ini disambut dengan tangan terbuka. Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menegaskan bahwa APEKSI bukan sekadar ajang pertemuan elite pemerintahan. Lebih dari itu, Muskomwil menjadi pemantik nyata bagi geliat ekonomi di daerah. “Alhamdulillah pelaksanaan Muskomwil IV APEKSI ke-13 membawa dampak positif bagi perekonomian di Kota Kediri. Salah satunya terlihat dari meningkatnya okupansi hotel,” ujarnya. Melalui salah satu program unggulan Sapta Cita, yakni Kediri City Tourism (D’CITO), Pemkot Kediri berkomitmen menjadikan sektor pariwisata sebagai penopang ekonomi. D’CITO tidak hanya menjadi penggerak promosi, tetapi juga alat strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kita ingin mengembangkan sektor pariwisata lebih baik lagi sehingga semakin banyak orang yang ingin datang ke Kota Kediri. Ini nanti juga akan berdampak baik bagi perkembangan ekonomi Kota Kediri,” ungkapnya. [nm/suf] Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita