Bojonegoro,damarinfo.com – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, membuka kegiatan pembinaan dan pengawasan bagi pelaku usaha pariwisata di Bojonegoro. Acara ini diikuti oleh 100 peserta, mulai dari pelaku usaha hotel, restoran, spa, destinasi wisata, travel, hingga jasa layanan wisata lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama memajukan pariwisata Bojonegoro. Tiga narasumber turut hadir, yaitu Harianto, S.Sos., MM. (Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekraf Disbudpar Provinsi Jawa Timur), serta Sigit Kushariyanto dari Komisi B dan Maftuchan dari Komisi C DPRD Jawa Timur. Mereka berbagi strategi dan pandangan tentang pengembangan pariwisata. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Welly Fitrama, menyebutkan bahwa pertemuan ini menjadi momen pertama bagi dinas bertemu langsung dengan seluruh pemangku kepentingan pariwisata. Ia mengajak pelaku usaha memahami regulasi perizinan dan membangun kolaborasi untuk memajukan wisata lokal. “Masih banyak yang perlu kita diskusikan. Selama ini, koneksi dengan pemerintah belum terjalin erat. Ini saatnya kita membangun bersama,” kata Welly. Bupati menegaskan bahwa Bojonegoro memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Ia menyebut berbagai destinasi unggulan seperti Gunung Pandan, Banyu Kuning, Kayangan Api, dan Wonocolo. “Kita harus membangun semangat agar orang mau datang ke Bojonegoro. Kita bisa mengangkat budaya dan potensi wisata yang kita miliki,” ujar Bupati. Bupati juga mendorong sinergi antara pemerintah dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia). Ia berharap PHRI lebih aktif mempromosikan wisata Bojonegoro dan tidak ragu memberi masukan kepada pemerintah. “PHRI bisa memberi usulan. Pemerintah siap menerima. Mari bersama-sama mendatangkan wisatawan ke Bojonegoro,” tambahnya. Bupati pun menyampaikan mimpinya menjadikan Bojonegoro sebagai destinasi Geopark UNESCO. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ingin memperkuat kolaborasi, meningkatkan kualitas layanan, serta mendorong daya saing pelaku usaha pariwisata. Semua itu demi mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Editor: Syafik Sumber : https://baghumas.bojonegorokab.go.id/berita/baca/561