Seremoni pembukaan The 3rd Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023, Rabu (11/10). Pameran ini digelar sampai 14 Oktober 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Jakarta, Petrominer – Lisensi dan Franchise (waralaba) dinilai sebagai solusi yang tepat bagi para pengusaha dalam mengawali bisnis atau berwirausaha. Tak heran apabila tren pertumbuhan bisnis lisensi dan franchise tahun ini meningkat seiring naiknya permintaan dan respons masyarakat. Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), Susanty Widjaya, menyebutkan bahwa para pelaku usaha lisensi dan franchise, khususnya lisensi merek dan produk lokal, serta para UMKM kembali bersemangat untuk mengembangkan atau melebarkan gerai kemitraannya. “Terbukti dengan jumlah merek terdafar di tahun 2022 naik dan berkembang pesat dari 72.211 merek menjadi lebih dari 2 juta merek terdaftar,” kata Susanty pada acara pembukaan The 3rd Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023, Rabu (11/10). Menurutnya, pertumbuhan bisnis lisensi dan franchise di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan beberapa tahun ini. Demikian pula peningkatan kesadaran pelaku terhadap pentingnya perlindungan HKI di Indonesia juga meningkat pesat sejak tahun 2019 lalu. Melalui ILE 2023, ASENSI mengajak masyarakat dan para pelaku bangkit bersama dan berpartisipasi serta berinvestasi dalam bisnis lisensi dan franchise . Selama The 3rd ILE 2023 yang digelar sampai 14 Oktober 2023 di JIExpo Kemayoran, mereka juga bisa berbagai peluang usaha untuk menggiatkan perekonomian Indonesia. “Kami juga mendorong pelaku-pelaku bisnis lisensi seperti Intellectual Property (IP), franchise atau waralaba merek lokal dan international untuk tumbuh dan berkembang guna melayani kebutuhan pasar dalam negeri, dan juga untuk merambah ke pasar luar negeri serta bersaing di pasar global,” ungkap Susanty. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, yang diwakili oleh Direktur Bina Usaha Kemendag, Septo Soepriyatno, menyampaikan bahwa dalam rangka menjaga konsistensi pertumbuhan ekonomi domestik, peran dan dukungan terhadap kewirausahaan harus mendapat perhatian, termasuk juga dukungan dalam konsultasi bisnis waralaba dan lisensi yang terus meninglat. Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo yang menyatakan bangsa Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi jika para wirausaha diberi peluang yang seluas-luasnya untuk mengembangkan usaha. Kemendag juga menyampaikan komitmen untuk terus mendukung pengembangan Kewirausahaan Nasional untuk mengejar target pertumbuhan rasio kewirausahaan tahun 2024 agar mencapai 4 persen. Menteri Koperasi dan UKM, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Deputi Pengembangan Bisnis dan Konsultasi, Destry Anna Sari, mendukung sepenuhnya perkembangan lisensi merek dan produk UMKM lokal. Dia juga mengapresiasi kegiatan ASENSI yang selalu memberikan edukasi HKI serta konsisten dalam memberikan pelatihan, pembinaan dan pendampingan UMKM Indonesia. Dalam kesempatan sama Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) sekaligus Dewan Pembina ASENSI, Hariyadi Sukamdani, menyatakan dukungannya kepada semua kegiatan ASENSI terutama dalam kaitan pertumbuhan merek lokal dan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Dia mencontohkan bisnis Mixue bisa berkembang pesat di Indonesia, sehingga pengusaha Indonesia harus bisa seekspansif Mixue. CEO IMEI Krista Exhibitions Conference, International Licensing and Franchising Business Presentation Conference, Daud D. Salim, menyatakan dengan besarnya pasar Indonesia yang penduduknya mencapai lebih dari 270 juta jiwa, menjadi momentum dan peluang menciptakan unit usaha baru, yang pada akhirnya akan mendukung penyelenggaraan the 3rd ILE 2023 sebagai momentum kebangkitan bagi para pelaku usaha untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia yang semakin baik. “Pameran ini akan mendorong para pelaku bisnis lisensi dan franchise lokal dalam mengembangkan usaha dan membuka peluang bagi pengunjung yang ingin mencoba bisnis waralaba,” ujar Daud. Selain menampilkan berbagai merek waralaba dan lisensi, ASENSI juga memperkenalkan logo L sebagai logo Lisensi. Ini merupakan bentuk kepedulian ASENSI bersama dengan Kemendag dalam meningkatkan dan mengembangkan lisensi merek lokal Indonesia, agar usaha lisensi dan waralaba Indonesia menjadi merek yang tervalidasi. Selain itu, ASENSI juga menggelar Parade Maskot, Indonesia Licensing and Franchising Conference, International Licensing and Franchsiing Business Presentation.