Joko Sutrisno menngembalikan berkas formulir pendaftaran calon ketua BPC PHRI Surakarta di sekretariat panitia Muscab PHRI Surakarta, Senin (16/10/2023). SOLO,LOKAWARTA.COM-Menjadikan Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia / BPC PHRI Surakarta terbaik di tingkat nasional adalah visi Joko Sutrisno sebagai calon ketua perhimpunan tersebut. Senin (16/10/2023), Joko Sutrisno menngembalikan berkas formulir pendaftaran calon ketua BPC PHRI Surakarta di sekretariat panitia Muscab PHRI Surakarta. Berkas Joko Sutrisno diterima sekretaris panitia Basid dan penanggung jawab Muscab Abdullah Soewarno sekaligus ketua BPC PHRI Surakarta. “Saya yakin visi itu bisa tercapai karena di organisasi lainnya saya sudah membuktikan,” kata Joko Sutrisno yang juga owner Red Chilies Hotel Solo itu. Untuk mencapai visi BPC PHRI Surakarta terbaik di tingkat nasional, Joko Sutrisno menyiapkan beberapa misi. Pertama, menerapkan manajemen partisipatif dalam memberikan banyak ruang bagi pengurus dan anggota untuk menyampaikan ide dan gagasan. Kedua, meningkatkan kemanfaatan organisasi serta menjalin hubungan baik antar organisasi PHRI, masyarakat, dan pemerintah. Ketiga, menerapkan digitalisasi dalam berorganisasi. Keempat, selalu menerapkan musyawarah mufakat dalam menjalankan organisasi. Kelima, berperan serta dalam meningkatkan revenue anggota dengan membuat beberapa program. Keenam, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang perhotelan dan restoran. Terakhir, tertib administrasi dan menjalankan program kerja secara terencana dan terukur. “Tagline kita, ayo sukses bareng bareng,” kata Joko Sutrisno usai menyampaikan visi misi di hadapan para pendukungnya. Penanggung jawab Muscab PHRI Surakarta Abdullah Soewarno mengatakan, Muscab PHRI Surakarta 2023 ini bakal seru. Setidaknya ada tiga calon yang berminat. Yakni Joko Sutrisno, Purnomo, dan Metty P Indriasari. “Siapa pun yang terpilih, nantinya harus bisa menggaet kalangan milenial serta bekerja sama dengan pemerintah kota dan stakeholder lainnya,” kata Abdullah Soewarno.(*) Editor : Vladimir Langgeng Sumber :