JATIMPOS.CO/JEMBER - Gaung reaktivasi Bandara Notohadinegoro yang sudah bisa dipastikan tanggal 17 Agustus 2025 mendatang, mendapat support penuh dari pengusaha Hotel, seperti yang disampaikan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Jember. Melalui ketua PHRI Jember, Ir. Tegoeh Soeprajitno, adanya penerbangan langsung Jember–Jakarta akan menjadi angin segar bagi sektor pariwisata dan perhotelan khususnya di Kabupaten Jember. “Kami setuju dengan adanya reaktivasi bandara dan mendukung kalau memang bandara itu akan diaktifkan kembali perjalanan dari Jakarta ke Jember ataupun sebaliknya,” ujar Tegoeh, Jumat (15/08/2025) Tegoeh menambahkan bahwa keberhasilan penerbangan ini tidak hanya bergantung pada pemerintah daerah, tetapi juga peran serta masyarakat dan pelaku usaha. “Harus ada kepedulian, bukan hanya dari pemerintah kabupaten saja, tapi semua pihak untuk mendukung keberlangsungan maskapai ini. Agar tidak hanya sebatas seremonial belaka," imbuhnya. Sebagai bentuk dukungan, PHRI Jember siap memberikan penawaran khusus bagi wisatawan yang datang melalui bandara tersebut. “Kemungkinan kami juga akan memberikan diskon-diskon menarik, salah satunya bundling tiket pesawat dengan penginapan di hotel berbintang,” tegasnya. Tegoeh menambahkan, promosi pariwisata menjadi kunci agar penerbangan ini diminati. “Kalau pariwisata Jember ini sudah terbentuk dengan baik, mungkin mereka akan sedikit melirik untuk jalan-jalan di Jember,” ucapnya. Dia juga mendorong sinergi promosi antara pemerintah, pelaku usaha, dan pihak terkait. “Kalau sama-sama kita promo, bukan hanya pemerintahan saja, di hotel sendiri kan punya media promo, ini harus kita masukkan bahwa sudah ada penerbangan,” tuturnya. PHRI Jember optimistis kehadiran penerbangan ini akan memberikan efek ganda bagi perekonomian daerah, termasuk meningkatkan tingkat hunian hotel. Penerbangan rute Jember–Jakarta akan dilayani maskapai Fly Jaya menggunakan pesawat ATR 72-500 berkapasitas 70 penumpang. Bupati Jember, Muhammad Fawait, memastikan soft launching akan berlangsung sesuai jadwal. “Mudah-mudahan ini memberi manfaat konkret untuk kesejahteraan warga Jember. Semoga ikhtiar ini menjadi amal jariyah bagi kita,” jelasnya. (Ari).