Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Citra Perhotelan Indonesia Tercoreng Akibat Ulah Hotel Indonesia Pekalongan Usir Tamu, PHRI dan Dinparbudpora Ambil Langkah Tegas

Hotel Indonesia Pekalongan FAJAR.CO.ID -- Kasus tamu hotel diusir dari kamar telah membuat citra perhotelan Indonesia tercoreng akibat ulah Hotel Indonesia Pekalongan. Manajemen hotel dengan embel-embel syariah itu seenaknya meminta tambahan biaya di luar akad lalu mengusir tamu dari kamar yang telah digunakannya. Perlakuan tidak menyenangkan Hotel Indonesia Pekalongan pada pertengahan Agustus 2025 langsung menjadi sorotan masyarakat di Indonesia. Hujatan dan kecaman warganet berseliweran bersamaan dengan munculnya sebuah video yang menunjukkan seorang pria berkumis dan seorang wanita berjilbab kuning meminta tambahan biaya Rp12.242 lalu mengusir sang tamu. Insiden ini langsung mencoreng citra perhotelan di Indonesia. Sebagai salah satu ikon akomodasi di Kota Batik, insiden tersebut tidak hanya menimbulkan kekecewaan, tetapi juga mengguncang citra hotel yang telah lama menjadi pilihan utama wisatawan. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bersama Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) Pekalongan langsung melakukan tindakan tegas usai insiden pengusiran tamu dari kamarnya itu. Dinparbudpora mendorong perbaikan tidak sekadar bersifat sementara, tetapi menyentuh pengelolaan hotel pada seluruh aspek. Fokus pendampingan pada pembenahan manajemen, peningkatan kualitas layanan, hingga evaluasi menyeluruh terhadap standar kerja yang sudah berjalan. Kronologi Tamu Diusir Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang tamu hotel yang diketahui adalah motivator Rama Sahid. Video itu memperlihatkan seorang pria berkumis menggedor-gedor pintu kamar yang telah digunakan Rama Sahid untuk beristirahat. Laman: 1 2 3 4