Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Hotel Indonesia Pekalongan Seenaknya Usir Tamu Usai Minta Biaya Tambahan, Ujung-ujungnya Minta Maaf

Hotel Indonesia Pekalongan Hotel Indonesia Pekalongan juga menyampaikan permohonan maaf kepada berbagai pihak, termasuk Wali Kota Pekalongan, Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga, serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). "Kami meminta maaf sekali lagi atas kegaduhan yang terjadi yang terdampak pada citra pariwisata Kota Pekalongan," kata manajemen. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, pihak hotel berjanji akan segera membenahi seluruh sistem kinerja. Termasuk layanan dan sistem pembayaran, baik melalui aplikasi maupun secara tunai. Lebih lanjut, mereka juga mengklarifikasi bahwa akun TikTok yang beredar mengatasnamakan Hotel Indonesia Syariah Pekalongan, yaitu @Natasha987083, bukanlah akun resmi hotel. Kronologi Tamu Diusir Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang tamu hotel yang diketahui adalah motivator Rama Sahid. Video itu memperlihatkan seorang pria berkumis menggedor-gedor pintu kamar yang telah digunakan Rama Sahid untuk beristirahat. Selain seorang pria, nampak pula seorang perempuan berjilbab kuning merekam aksi pria berkumis itu menggedor-gedor pintu kamar dengan keras Rama Sahid mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan itu saat menginap di Hotel Indonesia Pekalongan yang sebelumnya ia pesan melalui aplikasi online Traveloka. "Oknum Hotel Indonesia ngusir jam 11 malam, loh kok bisa?" tulis Rama dalam unggahannya. Ia menceritakan bahwa kamarnya sudah dibayar lunas melalui aplikasi pemesanan online. Namun, pihak hotel menagih biaya tambahan yang tidak jelas. Rama Sahid mengaku memilih hotel tersebut karena dua alasan utama yakni konsep syariah dan harga yang terjangkau berkat promo di aplikasi. Namun, sesampainya di lokasi, suasana nyaman yang ia bayangkan berubah menjadi kekecewaan. Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: