18 - Aug - 2025, 05:32 Tampak depan Grand Mercure Malang Mirama. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES) JATIMTIMES - Momen libur panjang pada perayaan HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia membawa angin segar bagi bisnis perhotelan khususnya di Kota Malang. Sejumlah hotel mengalami lonjakan tingkat keterisian kamar hotel atau okupansi hingga persentasenya mencapai 100 persen atau penuh. Seperti halnya di Grand Mercure Malang Mirama, saat waktu makan pagi sejumlah tamu hotel tampak memenuhi di Trimurti Resturant. Kondisi ini ternyata lebih ramai jika dibandingkan dengan perayaan kemerdekaan saat 2024 silam. Baca Juga : DLH Kota Malang Kirim 5 RW Ikuti ProKlim Nasional, Target Jadi Kampung Percontohan Indonesia Benar saja, keramaian tersebut didapati persentase keterisian kamar mencapai 100 persen. Namun saat 2024 silam, memang persentasenya lebih rendah dibanding tahun ini. “Kondisi kemerdekaan 2024 dan 2025 ini berbeda sekali. Kalau 2025 ini tingkat keterisian penuh atau 100 persen,” ungkap Cluster General Manager Grand Mercure Malang Mirama, Sugito Adhi. Meski demikian tidak semua kondisi hotel di Kota Malang penuh. Hal tersebut ditegaskan Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kota Malang adalah Agoes Basoeki. “Beberapa hotel memang kondisinya ada yang penuh. Ada juga menang tidak penuh, namun ramai,” tegas Agoes. Jika dilihat dari rata-rata tingkat keterisian hotel di Kota Malang persentasenya mencapai 60 persen. Sebab memang tidak banyak hotel yang kondisinya penuh. Baca Juga : Peran Aktif Tim Disnak Jatim Kibarkan Bendera di Puncak Gunung Arjuno “Memang ada beberapa hotel ada penuh kamarnya, ada yang tidak. Jadi jika dirata-rata hotel di Kota Malang mencapai 60 persen,” tegas Agoes. Kondisi ini pun bisa dikatakan lebih baik jika dibanding beberapa bulan lalu, di mana okupansi di bawah 60 persen. Pihaknya pun berharap nantinya kondisi ini terus membaik. Berita terkait Rekomendasi