Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Jabar Sebut Banyak Wisatawan Batalkan Rencana Liburan Imbas Demo

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Unjuk rasa berturut-turut sepekan kemarin, berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke Jawa Barat.  Ketua DPD Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar Dodi Ahmad mengatakan, banyak wisatawan yang membatalkan rencana liburannya karena aksi demonstrasi yang berlangsung selama beberapa hari terakhir. "Karena kejadian kemarin (unjuk rasa), pasti keganggu. Banyak yang dicancel pengunjung di hotel, meskipun saya belum tahu jumlah pastinya berapa,” ujar Dodi, Jumat (5/9/2025). Selain itu, penundaan sejumlah event di Kota Bandung juga berimbas kepada okupansi hotel. Salah satunya, Asia Africa Festival (AAF) 2025 yang akhirnya ditunda Pemkot Bandung. Agenda tahunan yang rencananya digelar pada 5–7 September 2025, dijadwalkan ulang menjadi Oktober 2025.  “Jelas berpengaruh, karena akhirnya sebagian tamu memilih cancel ke hotel. Termasuk restoran juga, karena kalau hotel sepi, tamu yang ke restoran otomatis berkurang,” ucapnya. Berkaca pada tahun lalu, kata dia, September biasanya banyak kunjungan wisata ke Jabar. Namun sekarang, banyak faktor yang membuat wisatawan terutama dari luar daerah, memutuskan menunda agenda liburannya. Dodi berharap ada kebijakan yang dibuat pemerintah daerah. Salah satunya bisa dengan cara membuka kembali rapat di hotel, agar para pengusaha bisa mendapat pemasukan. “Kalau bulan September biasanya mah bagus. Tapi tahun ini pasti turun, karena kondisi begini,” katanya. “Harapan saya mah, kondisi begini kan tidak bisa dirubah sekaligus pangsa pasarnya. Karena pangsa pasar hotel bintang 3-5 itu banyak MICE dari pemerintah, nah itu sekarang berkurang jauh karena kebijakan rapat tidak boleh di hotel. Jadi harapannya kebijakan itu bisa ditinjau lagi,” tambahnya.