Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Sambut Positif Rencana Pembangunan Kereta Gantung di Puncak

Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. (Yusman | Pakar) MEGAMENDUNG – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor menyambut positif rencana Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang menggagas pembangunan Suspended String Light Rail Transport (SSLRT) atau kereta gantung di kawasan Puncak.PHRI menilai, kehadiran moda transportasi ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah sejuk tersebut.Sekretaris Jenderal PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto, mengatakan rencana pembangunan kereta gantung di kawasan Puncak sangat menarik dan perlu direalisasikan untuk mendongkrak kembali kunjungan wisatawan. Namun, menurut Boboy, proyek SSLRT ini tidak serta-merta menjawab persoalan klasik berupa kemacetan di kawasan Puncak, sebab lokasi yang dipilih berada hampir di ujung Puncak, yakni dari Rest Area Gunung Mas hingga Puncak Pas.“Kalau bicara macet, itu terjadi mulai dari simpang Gadog hingga Taman Safari. Jadi, kalau untuk meningkatkan kunjungan wisatawan kami setuju, tapi untuk mengurangi kemacetan tentu tidak akan berdampak,” kata Boboy.Ia menambahkan, pembangunan kereta gantung akan benar-benar efektif jika dibangun dari Ciawi hingga Puncak. Dengan begitu, moda transportasi ini bisa dimanfaatkan tidak hanya wisatawan, tetapi juga masyarakat lokal.Meski begitu, Boboy menegaskan, bagi pelaku usaha, pembangunan kereta gantung tetap menjadi harapan agar Puncak kembali menjadi destinasi wisata favorit.“Kereta gantung akan menjadi magnet baru bagi wisatawan. Jika kunjungan meningkat, para pelaku usaha di kawasan Puncak juga akan merasakan dampak positif secara ekonomi,” ujarnya.Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto memaparkan rencana pembangunan SSLRT dalam rapat ekspose di Pendopo Bupati, Cibinong, Selasa (9/9/2025). Ia menyebut, proyek ini merupakan langkah awal menghadirkan sarana transportasi modern, efisien, dan ramah lingkungan untuk masyarakat serta wisatawan di Kabupaten Bogor. =YUS