Malang, Beritasatu.com - Perayaan 200 tahun berdirinya Klenteng Eng An Kiong, Kota Malang, Jawa Timur, berlangsung meriah pada Sabtu (27/9/2025). Perayaan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi komunitas Tionghoa dan warga Malang, tetapi juga mendongkrak okupansi hotel.   Mengingat, setidaknya 4.000 orang hadir berkunjung ke Malang,  termasuk pengunjung dari luar kota hingga mancanegara. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki mengatakan, tingkat hunian hotel mengalami lonjakan sejak Jumat (26/9/2025) kemarin. “Alhamdulillah, okupansi bagus karena weekend ini bertepatan dengan event di Klenteng Eng An Kiong. Peningkatannya dibandingkan hari biasa mencapai 80% hingga 90%,” kata Agoes saat dikonfirmasi pada Sabtu (27/9/2025). Ia menjelaskan, hotel-hotel yang berada di pusat kota menjadi pilihan utama para wisatawan. Selain keterisian hotel, lonjakan jumlah pengunjung resto juga meningkat tajam. “Jumlah kunjungan wisatawan ke restoran juga meningkat, bervariasi dan bermacam-macam,” tambahnya. Agoes menegaskan, terselenggaranya berbagai acara festival budaya seperti ini secara konsisten memberikan dampak langsung terhadap peningkatan okupansi hotel dan kunjungan wisatawan di Kota Malang. “Secara umum setiap ada acara besar seperti ini, okupansi dan kunjungan di Kota Malang pasti naik. Sehingga kami harapkan acara-acara serupa bisa terus terselenggara di Kota Malang untuk turut meningkatkan okupansi hotel,” pungkasnya. Sebagai informasi, setidaknya ada 4.000 peserta mengikuti kirab budaya 2 Abad Klenteng Eng An Kiong Malang yang digelar pada Sabtu (27/9/2025). Ribuan peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa, Bali dan Sumatera. Tak hanya berasal dari dalam negeri, peserta kirab juga datang dari berbagai negara, mulai dari Malaysia, Singapura, Myanmar, Brunei, Makau, Hongkong, hingga China. Klenteng Eng An KiongPerayaan 200 Tahun Klenteng Eng An KiongOkupansi Hotel di MalangOkupansi Hotel