TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gelaran Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist ( STQH) di Provinsi Jambi, telah berdampak positif bagi dunia pariwisata di Provinsi Jambi. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita), Ade Rosmala Dewi mengatakan, jelang bergulirnya STQH di Provinsi Jambi, sudah banyak anggotanya yang mendapatkan orderan. "Sudah banyak anggota kita yang mendapatkan dampak positif dari gelaran acara tingkat nasional ini," ujarnya Kamis (26/10/2023). Ade mengatakan, sampai saat ini anggotanya banyak mendapatkan orderan kendaraan transportasi untuk melayani mobilitas peserta selama pagelaran. "Pesanan untuk tranportasi peserta sudah banyak masuk sampai hari ini," katanya. Momen ini akan di maksimalkan oleh anggota asita untuk menawarkan paket travel selama di Provinsi Jambi. "Saat ini kita sedang melihat pulang apakah ada kemungkinan peserta ini mengambil paket wisata yang kita miliki," ujarnya "Kalau jadwalnya tidak terlalu padat, peluang untuk paket wisata di sekitar kita Jambi sangat mungkin bisa terjual," jelasnya. Sementara itu, kontingan STQHN ke XXII 2023 sudah mulai berdatangan ke Provinsi Jambi, Kamis (26/10/2023). Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jambi, Yudi, mengatakan, beberapa hotel yang dipersiapkan untuk perhelatan STQ di Provinsi Jambi, sudah mulai kedatangan panitia penyelenggara. "Di Grand Hotel itu, panitia STQ sudah berdatangan," ungkapnya, kemarin. "Mereka mempersiapkan pawai taaruf," tambahnya. Yudi mejelaskan untuk kedatangan kafilah, dijadwalkan mulai Jumat 27 Oktober 2023 hingga 28 Oktober 2023. "Untuk kafilah besok (hari ini,red) mulai berdatangan ke Jambi," sebutnya. Senada, Vando, Marcom Manager Hotel O dua Weston mengatakan pihaknya telah mendapatkan pemesanan kamar untuk khafila STQ mulai Sabtu (29/10/2023). "Di hotel kita memang di khususkan untuk kafilah, ada dua kafilah yang bertempat di hotel kita," tuturnya. Baca juga: Selamatkan Artefak Perfilman, Pengurus Tamuraya periode 2023 - 2027 di Jambi Dikukuhkan Baca juga: Tiga Daerah di Jambi Belum Menanggarkan untuk Mengalokasi Pembiayaan Pilkada 2024