MAKASSAR, INKAM — Di balik kesibukannya sebagai General Manager Makassar Golden Hotel (MGH), Andi Linda Iryani tetap konsisten menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan mental, melalui gaya hidup aktif dan disiplin. Setiap pagi, perempuan kelahiran 14 Februari 1994 ini sudah bersiap di kawasan Pantai Losari, memulai harinya dengan olahraga lari sejauh 3 hingga 5 kilometer. “Kalau tidak olahraga, rasanya seperti ada yang kurang,” ujar Linda, sapaan akrabnya, saat berbincang dalam wawancara, Rabu (8/10/2025). Menurutnya, rutinitas berlari di pagi hari membuatnya lebih segar, fokus, dan bersemangat dalam bekerja. Tak hanya di Makassar, Linda juga kerap mengikuti event lari di luar daerah, termasuk Borobudur Run dan Singapura Marathon. Ia mengaku mampu berlari hingga 17 kilometer dalam satu sesi, bahkan telah mengoleksi puluhan medali dari berbagai kategori lomba. “Kalau kita mulai pagi dengan olahraga, mood kerja jadi lebih bagus dan fokus meningkat,” tuturnya. Selain lari, Linda juga gemar berolahraga golf, tenis, dan padel—olahraga yang kini tengah menjadi tren di kalangan profesional muda. Aktivitas tersebut, katanya, bukan hanya menjaga kebugaran, tapi juga membantu membangun disiplin dan konsistensi diri. Di luar dunia kerja dan olahraga, Linda memiliki sisi lembut yang tak kalah menarik. Ia mengaku sangat mencintai alam dan laut. Sejak SMA, ia gemar snorkeling dan menjelajahi keindahan bawah laut di berbagai daerah, mulai dari Sulawesi hingga Papua. “Kalau sudah lihat laut yang jernih, rasanya tenang sekali,” ungkapnya. Sementara di waktu luang, Linda memilih menghabiskan me time dengan menonton drama Korea bergenre komedi romantik. “Sejak remaja, saya suka. Mulai dari drama legendaris F4 sampai sekarang, masih suka yang lucu-lucu,” katanya sambil tersenyum. Aktif dan berprestasi di dunia profesional, Linda juga dikenal sebagai sosok yang berjiwa organisasi. Ia tergabung dalam PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) serta IGMA (Indonesian General Manager Association), berperan di bidang humas dan bendahara. Jiwa kepemimpinannya tumbuh sejak sekolah, ketika ia aktif di Pramuka dan OSIS, dan terus berlanjut hingga kini.