Surabaya, Beritasatu.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memperketat pengawasan di seluruh wilayah setelah terungkapnya praktik menyimpang berupa pesta seks sesama jenis atau pesta gay di salah satu hotel mewah di Surabaya. Langkah ini dilakukan dengan mendorong masyarakat agar aktif berpartisipasi dalam pengawasan lingkungan sekitar. Selain itu, Pemkot Surabaya juga menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk memperkuat koordinasi dalam mencegah aktivitas pengunjung yang menyimpang. Pengawasan tidak hanya difokuskan pada hotel, tetapi juga akan diterapkan di apartemen dan tempat wisata di seluruh Kota Surabaya. “(Antisipasi) sudah kami lakukan di tempat-tempat seperti hotel dan apartemen. Kami juga mengirimkan surat edaran ke seluruh pengelola, termasuk tempat wisata,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu (25/10/2025). Eri menegaskan bahwa pengawasan efektif hanya bisa terwujud apabila masyarakat memiliki kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitarnya. Ia mencontohkan kasus perdagangan anak (trafficking) yang dapat dicegah lebih awal bila warga peka terhadap situasi mencurigakan. "Maka saya berharap warga Surabaya punya rasa empati. Kalau melihat sesuatu yang mencurigakan, seperti anak digandeng bukan oleh orang tuanya, ayo saling peduli dan menolong," kata Eri. Menurutnya, Surabaya sebagai kota metropolitan harus tetap menjunjung nilai-nilai kepedulian sosial. "Kalau warga sudah kehilangan rasa empati dan saling tolong-menolong, maka lama-lama Surabaya akan hancur. Karena itu, kami ingin memperkuat karakter peduli di masyarakat," tegasnya. Sebelumnya, Polrestabes Surabaya menggerebek pesta gay di sebuah hotel mewah pada Minggu dini hari (19/10/2025). Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak 34 orang diamankan karena diduga melakukan pesta seks sesama jenis. Penggerebekan berawal dari informasi yang diterima Satuan Samapta Polrestabes Surabaya, yang kemudian berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Wonokromo untuk melakukan tindakan cepat di lokasi kejadian. pesta gay Surabayapenggerebekan hotel SurabayaPemkot SurabayaEri Cahyadipengawasan hotelPHRI Surabayatindakan Pemkot Surabayaberita Surabaya