Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Jawa Timur Gelar Table Top Di Yogyakarta, Selasa, 31 ...

Impessa.id, Yogyakarta, 31 Oktober 2023 – Wisata di Surabaya terus bertambah dan berkembang, membuat potensi wisatawan yang datang juga semakin meningkat. Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh pemerintah setempat untuk memperkenalkan objek wisata yang ada dan salah satunya melalui Table Top yang dihelat oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DISBUDPORAPAR) Kota Surabaya, bekerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Daerah Jawa Timur. Sebanyak 50 seller yang terdiri dari hotel bintang dua hingga bintang lima, destinasi wisata, dan pusat oleh-oleh di Kota Surabaya mengikuti acara Table Top tersebut yang berlangsung di Sahid Jaya Hotel & Covention Yogyakarta, pada Selasa, 31 Oktober 2023. Mengangkat tema “Explore Surabaya Goes to Yogyakarta”, diharapkan Table Top yang diikuti 150 buyer tersebut mejadi salah satu solusi untuk memperkenalkan, mengembangkan dan mempromosikan potensi wisata Jawa Timur khusunya Kota Surabaya. Dalam pelaksanaannya, Table Top “Explore Surabaya Goes to Yogyakarta” dihadiri oleh pejabat berkepentingan antara lain PHRI BPD D.I Yogyakarta, ASITA Yogyakarta, dan juga BARAHMUS sebagai bentuk sinergi tanpa batas di bidang pariwisata. “Memfasilitasi para pelaku industri pariwisata untuk ajang promosi, dan juga mempererat hubungan baik antara mereka dengan para buyer di Yogyakarta dan sekitarnya,” ungkap Dwi Cahyono Ketua PHRI BPD Jawa Timur. Dalam kesempatan wawancara dengan Impessa.id, Dwi Cahyono menuturkan dipilihnya Jogja sebagai tempat pelaksanaan Table Top PHRI Jawa Timur. “Pasar utama yang datang ke Jawa Timur baik transit maupun direct itu lewat Jogja. Sebetulnya ada potensial pasar dari Jawa Barat dan Jakarta, tetapi, sejak sudah adanya jalan tol hingga kepelosok Jawa Timur, maka banyak teman-teman PHRI Jawa Timur sudah melakukan kerjasama dengan Jogja,” ungkap Dwi Cahyono. “Sejak tahun 2022, posisi Jogja sudah berada di peringkat ke dua setelah Jakarta, dimana sebelumnya masih diposisi ke tiga setelah Jawa Tengah dan Jakarta, dan budaya Jawa Timur nan unik dan berbeda yang menjadi pilihan wisatawan,” imbuhnya lebih lanjut. Kepala DISBUDPORAPAR Kota Surabaya, Wiwik Widayati, menambahkan bahwa Yogyakarta adalah salah satu kota yang memiliki Potential Market bagi para pelaku bisnis pariwisata, sehingga diharapkan melalui para buyer yang datang pada acara Table Top bisa membawa wisatawan untuk datang ke Surabaya dan meningkatkan branding wisata Surabaya kedepannya,” ujarnya. Yang penting melalui Table Top di Yogyakarta kali ini, kami meng-update data produk-produk destinasi wisata terbaru di Surabaya, seperti, Kampung Heritage, Romo Kali Adventure, dan Hutan Mangrove, serta pricing-nya, agar terjadi deal-deal bisnis yang saling memuaskan,” tambah Wiwik Widayati. Dalam kesempatan itu, Ketua DPD PHRI DIY, Deddy Pranowo mewakili Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY Gusti Bendara yang berhalangan hadir, namun menyampaikan pesan semoga ajang Table Top menjadi wahana yang saling memberi manfaat diantara 150 buyer/travel agen di Yogyakarta dengan 50 seller dari Surabaya. “Sekalian informasi bahwa DPD PHRI DIY pada 21 November 2023 akan berkunjung ke Surabaya, menyusul PHRI DKI Jakarta ke Surabaya pada 4 November 2023,” tutur Deddy Pranowo. Kepala Bidang Pemasaran Kabupaten Sleman Kus Indarto menekankan bahwa pariwisata itu intinya saling berkunjung, saling bertatap-muka, sehingga pemda Kabupaten Sleman bersama tim buyer, di tahun 2024 akan berkunjung ke Surabaya, untuk lebih meningkakan lagi dialog yang sudah terjalin selama ini. “Setelah pertemuan Tabel Top di Yogyakarta ini, kami berharap langsung to the point, to the order semuanya,” jelasnya. (Elgar Gumilang/Antok Wesman-Impessa.id)