SEMARAPURA, NusaBali.com - Festival Nusa Penida VIII akan kembali digelar pada 6–9 November 2025. Tahun ini, penyelenggara berupaya menghadirkan konsep berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan fokus pada promosi pariwisata yang memberi dampak nyata bagi masyarakat lokal, bukan sekadar hiburan sesaat. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Klungkung, Putu Darmaya, mengatakan Festival Nusa Penida 2025 melibatkan berbagai pihak seperti PHRI Klungkung, komunitas Nusa Penida for Tomorrow, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Klungkung, dan Badan Pengelola Pariwisata Kabupaten Klungkung. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat promosi wisata dan meningkatkan lama tinggal wisatawan di Nusa Penida.“Kami menambahkan kegiatan table top, yaitu pertemuan antara buyer dan seller agar bisa membuat produk wisata menginap lebih lama di Nusa Penida. Jadi wisatawan tidak hanya datang one day trip, tapi bisa dua sampai tiga malam,” ujar Darmaya, Senin (3/11/2025).Menurutnya, peningkatan durasi kunjungan akan berdampak positif terhadap tingkat hunian hotel dan restoran. Selain itu, produk wisata baru juga terus diperkenalkan, seperti kapal selam wisata yang memungkinkan pengunjung menikmati keindahan bawah laut Nusa Penida. “Kami juga menyiapkan atraksi budaya bekerja sama dengan komunitas Nusa Penida for Tomorrow, seperti Tari Barong dan Keris, agar pariwisata dan budaya bisa berjalan beriringan,” imbuhnya.Rangkaian Festival Nusa Penida 2025 juga akan disemarakkan dengan Nusa Penida Fun Run 2025 yang menempuh jarak 5 km. Event lari yang saat ini sedang booming ini akan dilaksanakan pada Minggu (9/11).Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati menyebut Festival Nusa Penida 2025 mengusung tema “The Soul Tomorrow.” Tema ini, kata dia, menggambarkan semangat menjaga dan mewariskan jiwa Nusa Penida yang tercermin dari budaya, tradisi, dan alam kepada generasi mendatang.“Makna tema ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pelestarian warisan leluhur dan pembangunan masa depan yang berkelanjutan. The Soul Tomorrow menjadi simbol pariwisata berjiwa yang memadukan keindahan alam, kearifan lokal, dan identitas budaya,” ujar Sulistiawati.Bupati Klungkung I Made Satria menambahkan, pelibatan berbagai lembaga profesional dalam penyelenggaraan festival kali ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat daya tarik wisata Nusa Penida.“Kolaborasi dengan pelaku pariwisata yang berpengalaman akan membuat festival ini lebih efektif dan berkesan. Festival Nusa Penida VIII akan memberi warna tersendiri dalam perjalanan pengembangan pariwisata di Nusa Penida,” ujarnya.Festival Nusa Penida VIII tahun 2025 menargetkan beberapa capaian, yakni pelestarian lingkungan, promosi pariwisata berkelanjutan, pemberdayaan komunitas lokal, dan pelestarian budaya. Melalui kegiatan ini, diharapkan Nusa Penida semakin dikenal sebagai destinasi wisata berkelas dunia yang tetap menjaga jati diri dan kelestarian alamnya. *k24