TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang berpasangan dengan Gubernur Bali, Wayan Koster akan mengakhiri masa jabatannya pada 5 September 2023 mendatang. Usai menyelesaikan tugasnya, pria yang akrab disapa Cok Ace itu mengaku akan kembali menjalani aktivitasnya sebagai Dosen di Institut Seni Indonesia Provinsi Bali (ISI Bali). Baca juga: Gubernur Bali dan Wagub Saksikan Final International Youth Championship U20 2023 Selain itu, eks Bupati Gianyar itu mengatakan, akan kembali bergaul dengan rekan-rekan pariwisata yang tergabung dalam PHRI Bali. “Saya kembali ke kampus. Kebetulan juga di asosasi saya masih di PHRI, dan Pak Gubernur memberikan saya tempat untuk kantor. Saya kembali ke teman-teman pariwisata,” ungkap Cok Ace usai menghadiri kegiatan di Polda Bali, Jumat 18 Agustus 2023. Disinggung soal komunikasi dengan Wayan Koster dalam menghadapi Pilgub 2024 mendatang, Cok Ace menuturkan hubungannya dengan Wayan Koster sejauh ini harmonis. Baca juga: Pidato Gubernur Koster tentang Pencapaian Kinerja 5 Tahun Tatanan Bali Era Baru Cok Ace tak menjawab secara gamblang apakah dirinya kembali diajak oleh Koster, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Bali itu untuk menghadapi Pilgub Bali 2024. Pasalnya, hal tersebut dikatakan menjadi pertimbangan pribadi dari Wayan Koster, dan masyarakat Bali. Selain itu, keikutsertaannya dalam Piligub Bali juga atas rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Baca juga: Masa Jabatan Gubernur Habis 5 September, Koster Akan Selesaikan Dua Ground Breaking Pertimbangannya, kata Cok Ace, adalah kinerjanya selama mendampingi Wayan Koster dalam menjalankan pemerintahan di Bali. “Tentu juga tak terlepas dukungan dari masyarakat Bali dan terakhir, rekomendasi dari ketum, ibu (Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri) nanti. Apakah memberikan rekomendasi,” terang Cok Ace. Ditanya soal sikapnya jika diajak kembali oleh Koster untuk mendampinginya, lagi-lagi Cok Ace tak memberikan jawaban pasti. Baca juga: Gubernur Koster Sampaikan Kebudayaan Bali Masa Depan di Haluan Pembangunan 100 Tahun Bali Era Baru Cok Ace menuturkan, dirinya merupakan seorang pengabdi masyarakat. Hal ini telah dilakukannya sejak menjabat sebagai Bupati Gianyar periode 2008-2013 silam. Namun, pengabdiannya sebagai bupati hanya sebatas di Kabupaten Gianyar semata. Bila menjabat sebagai Wakil Gubernur, kata Cok Ace, tentunya ruang lingkup pengabdiannya akan semakin luas, hingga menjangkau seluruh wilayah Bali.