Konferensi Pers Bandeng's Cooking Competition MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Menyambut HUT kota Makassar yang ke 416, BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bersama Indonesian Hotel General Manager Assosiation (IHGMA) Sulsel menggagas program menarik bertajuk Bandeng’s Cooking Competition. Kedua asosiasi perhotelan ini mengangkat bandeng sebagai ciri khas kota Makassar bukan hanya sebagai penghasil ikan bandeng tetapi juga memiliki kuliner nikmat dengan bahan dasar ikan Bandeng. Rencananya, kegiatan yang akan melibatkan 30 peserta dari kalangan chef hotel, pelaku UMKM dan Wirausahawan yang bergerak di bidang catering ini akan di gelar di Claro Hotel 8 Oktober mendatang. Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga menjelaskan kehadiran event ini untuk mengangkat ciri khas Sulawesi Selatan khususnya Makassar. Menurutnya Bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang sangat banyak di jumpai di kota Makassar. Selain citarasa yang nikmat, bandeng jga kaya akan manfaat sehingga harus dikembangkan dan masuk menjadi menu spesial di hotel hotel. “Dalam rangka HUT Makassar, kita menghadirkan penguatan terhadap tagline Makassar Kota Makan Enak. Sehingga kali membuat event tematik yakni Bandeng day,” Ucapnya “Jadi kami merencanakan hotel di Makassar pada saat hari H mayoritas restoran menyuguhkan menu berbahan dasar Bandeng. Secara bahan baku Bandeng memang dari Sulsel namun banyak yang mengira bahwa Bandeng dari Surabaya. Kami dari PHRI membuat penguatan bahwa bandeng milik Sulsel,” tambahnya. Ketua Ikatan Chef Association (ICA), Yusuf Ramli mengungkapkan selain menghadirkan menu berbahan dasar Bandeng, para peserta lomba dituntut untuk mengemas masakan semenarik mungkin dari segi tampilan, serta menghadirkan teknik memasak yang luar biasa juga menjadi penilaian. “Selama ini ikan Bandeng dominan dihadirkan dengan menu parape atau pallu mara tetapi bagaimana menghadirkan menu baru dengan tampilan yang bagus,” jelasnya. Sementara Ketua Panitia, Makmur mengungkapkan kegiatan ini terlaksana berkat support dari berbagai pihak seperti Wilmar, Unilever, Getra, Gea dan PLN. (*)