Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Wisata Kampung Warna-Warni dan Kayutangan Heritage Jadi Daya Tarik Wisman

Suryatravel – Upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dilakukan dengan menggandeng para pelaku usaha pariwisata. Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Lita Irawati mengatakan, pihaknya telah menggandeng dan berkolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang. “Kami rutin melakukan pertemuan dengan PHRI, untuk mengimbau supaya melayani wisatawan dengan baik. Sehingga, para wisatawan bisa nyaman dan pada akhirnya menambah waktu tinggal,” jelasnya kepada Selasa (30/10/2023). Sebagai informasi, berdasarkan data Disporapar Kota Malang hingga periode September 2023, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah Kota Malang mencapai 37.400 orang. Jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 8.455 orang. Sementara untuk jumlah kunjungan wisatawan domestik hingga September 2023, tercatat sebanyak 1.866.116 orang dan keseluruhan, ada sebanyak 1.903.516 wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang. Selain menggandeng PHRI, Pemkot Malang juga menguatkan sinergitas dengan pengelola destinasi wisata seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Untuk memberikan pelayanan yang baik bagi para wisatawan. Dimana selain menguatkan unsur Sapta Pesona, juga pentingnya menghadirkan unsur pengalaman baru bagi wisatawan. “Pengalaman baru yang ditawarkan ke wisatawan khususnya wisatawan mancanegara, bertujuan agar mereka tertarik dan menceritakan ke keluarga dan teman. Sehingga pada akhirnya, berkeinginan untuk datang dan merasakan pengalaman yang sama,” terangnya. Dirinya juga menambahkan, destinasi wisata Kampung Warna-Warni dan Kampung Kayutangan Heritage masih menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara. “Budaya serta keunikan seperti di Kampung Warna-Warni, tetap menarik wisatawan mancanegara. Karena di luar negeri sana tidak ada,” pungkasnya. Kukuh