Kudus, isknews.com – Resto di Kudus yang satu ini baru saja launching soft opening pada Kamis (2/11/2023) siang. Lokasinya cukup mudah dijangkau, tepatnya di Jalan Krasak Pandean, Krasak, Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Nama resto sendiri bernama Kolase. Selaku Chef Ownernya Veronica Julia Ratnasari mengatakan, Kolase hadir sebagai salah satu opsi warga Kudus dan sekitarnya untuk menikmati beragam pilihan menu bersama keluarga maupun teman-teman. “Kolase hadir untuk menjadi pilihan warga saat mencari lokasi yang pas buat kumpul sama keluarga maupun teman, ada konsep ruangan (untuk keluarga), juga ada konsep outdoor (untuk anak muda). Nantinya juga akan kami gandeng dari pelaku UMKM, hiburan live music pada moment tertentu dan event lainnya. Lalu menu kulinernya juga banyak dan pastinya kami punya cita rasa tersendiri dibanding resto lainnya,” ungkapnya. Veronica menjelaskan, pilihan nama kolase sendiri dimaksud ingin menggabungkan semua cita rasa dan jenis masakan, di satu wadah, yakni “Kolase, Jelajah Rasa” Pihaknya menyajikan menu lokal Pesona Muria, Jelajah Nusantara hingga menu Western, “Kami ada menu PESONA MURIA (dari Sego Jangkrik, Ayam Bakar Colo Pecel Pakis dan Garangasem), lalu ada DESSERT MURIA (Getuk Nyimut, Gedang Byar dan Asinan Buah Muria), Jelajah Nusantara ada Iga Bakar Kuah Rawon, Ayam Bakar Taliwang, lalu ada menu tambahannya juga ada Salad, Appetizer, Pasta, Rice me up dan Easy Bites,” bebernya. Vero menyebut, makanan dan minuman di Kolase tersaji dengan bahan-bahan pilihan, fresh dan terjaga kebersihannya. Harganya pun cukup terjangkau sesuai menu yang dipilih. Untuk Jam buka di masa soft opening (3-9 November 2023), pukul 15.00-21.00 WIB. “Kami ada Diskon atau potongan harga 15 persen, nantikan promo terbaru dari kami melalui akun Instagram kolase_cafe_kudus,” ujarnya. Turut hadir dalam soft opening, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kudus, Veronica Julia Ratnasari, selaku Chef Owner Kolase saat foto bersama dengan anggota Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) Kudus dan Jateng, perwakilan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kudus, Asosiasi Pelaku Industri Pariwisata (APITA) Kudus dan sejumlah komunitas lainnya. (AS/YM)