Ringkasan Berita: Jumlah wisman meningkat pada Oktober 2025 berpengaruh terhadap tingkat okupansi hotel di Sulut Kebanyakan turis berasal dari China dan Korea Selatan Hotel berbintang maupun tidak sama-sama mencapai target okupansi TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara meningkat pada Oktober 2025. Pada kurun waktu tersebut, kunjungan ke Sulut mencapai 6.513. Angka tersebut naik 16,3 persen dari September 2025 dan 39,35 persen dari Oktober 2024. Ketua Harian PHRI Sulawesi Utara, Dikdik Solehudin, mengungkapkan bahwa hal itu berpengaruh positif pada tingkat okupansi hotel. Program Pemprov Sulut dalam mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) memberi dampak signifikan terhadap sektor perhotelan di daerah.  Pada semester 2 2025, kunjungan wisman khususnya dari Korea Selatan dan Tiongkok menunjukkan tren yang sangat positif. Menurut Dikdik, wisatawan dari Korea Selatan kini hampir setiap hari ada di Manado, sementara wisatawan asal Tiongkok juga mulai berdatangan secara konsisten.  Kondisi ini membuat hotel-hotel di berbagai kelas kembali merasakan pemerataan tamu. "Ini membantu hotel-hotel memilah tamu sesuai standar bintang dan tipe wisata mereka,” ujar Dikdik, Minggu (7/12/2025). Ia menjelaskan bahwa wisatawan yang datang memiliki preferensi beragam, mulai dari wisata bahari, pegunungan, hingga wisata kota.  WISMAN - Wisatawan Tiongkok berkunjung ke Museum Provinsi Sulawesi Utara belum lama ini. Kunjungan wisman ke Sulawesi Utara per Juli 2025 capai 5,903 Orang (Fernando Lumowa/Tribun Manado) Hal ini menyebabkan hampir semua hotel baik bintang empat, bintang tiga, hingga non-bintang ikut mendapatkan manfaat. Okupansi Hotel Rata-Rata 85 Persen Dikdik menyebut, tingkat okupansi hotel pun meningkat sekitar 20–25 persen. “Kalau dulu rata-rata okupansi sekitar 60 persen, sekarang naik 20–25 persen. Memang belum penuh, tapi sudah melampaui harapan kami. Rata-rata sudah mencapai sekitar 85 persen dan hampir merata di semua tipe hotel,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa dampak kedatangan wisman juga mendorong aktivitas lokal.