Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Reservasi Hotel di Yogyakarta: Ada Batas Kenaikan Harga Kamar Saat Libur Nataru - Halaman 2

Kesepakatan ini dibuat agar tidak merusak citra pariwisata DIY.  PHRI DIY juga mengimbau hotel untuk tidak bersikap aji mumpung dengan menaikkan harga terlalu tinggi. Salah satu tantangan besar bagi hotel di DIY adalah persaingan dengan akomodasi non-hotel seperti homestay, villa, indekos harian, dan apartemen yang tidak berizin. Akomodasi ini sering menawarkan harga lebih murah dan fleksibilitas, sehingga menarik minat wisatawan.  Namun, keberadaan mereka juga menimbulkan masalah regulasi dan pajak yang tidak seimbang dengan hotel resmi. • Gerakan Ayah Mengambil Rapor di Bantul: Momen Berbeda dalam Pendidikan Dampak Ekonomi dan Pariwisata DIY Penurunan reservasi hotel di DIY menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 mencerminkan kondisi ekonomi masyarakat.  Dengan daya beli yang menurun, wisatawan lebih selektif dalam memilih akomodasi. Selain itu, tren wisata keluarga dan rombongan lebih banyak memilih homestay atau villa karena dianggap lebih hemat.  Hal ini membuat hotel harus beradaptasi dengan strategi baru, seperti menawarkan paket bundling, diskon, atau layanan tambahan. PHRI DIY menekankan pentingnya menjaga citra pariwisata DIY. Jika hotel menaikkan harga terlalu tinggi, wisatawan bisa beralih ke destinasi lain.  Oleh karena itu, kesepakatan batas kenaikan harga 40 persen menjadi langkah strategis untuk menjaga keseimbangan antara keuntungan dan kepuasan wisatawan. (maw)