Laporan Wartawan Tribun Jatim Network.COM, Imam Nawawi TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pagelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) yang berlangsung sejak 5-6 Agustus 2023, membawa dampak terhadap hunian kamar hotel di daerah perkotaan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Jember Tegoeh Suprayitno menuturkan selama event Internasional ini, berlangsung hunian hotel capai 90 persen. "Untuk hunian capai 90 persen, khususnya yang berada di dekat venue JFC 2023. Ini yang saya pantau pada tanggal 4- 5 Agustus 2023," ujarnya, Rabu (9/8/2023). Menurutnya, jumlah tersebut masih belum merata di semua hotel di Jember. Sebab, hunian kamar terbanyak hanya berada di daerah yang dekat dengan runway talent JFC. "Seperti jalan Gajah Mada dan Sultan Agung. Pokoknya hanya yang dekat-dekat dengan venue saja," kata Tegoeh. Namun okupansi hunian hotel tersebut, kata Tegoeh, tidak merata di semua perhotelan yang tergabung di PHRI Jember. Katanya, Rata-rata paling banyak di daerah perkotaan saja. Baca juga: Bikin Kostum Sendiri, Orangtua Talent JFC 2023 Rogoh Kocek Rp2 Juta, Beratnya Capai 6 Kg Baca juga: Pecah Rekor MURI Dunia di JFC 2023, Kategorinya Pada Lampu Sorot dan UMKM Terbanyak  "Ada sekitar 45 hotel yang gabung dengan kami. Jadi yang bisa capai 90-100 persen huniannya hanya Hotel daerah Gajah Mada sampai Alun-alun saja. Ini juga karena kami kurang promosi. Kami harapkan tahun depan hotel daerah Tapal Kuda bisa juga bisa bergabung," tutur Owner Hotel Lestari Jember ini. Sebelumnya, Bupati Jember memperkirakan selama pagelaran JFC 2023, pergerakan uang tembus Rp 500 Miliar yang menyasar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perhotelan. “Pendapatan ekonomi kita bisa tembus di atas Rp500 milyard selama pra JFC hingga pasca JFC. Seperti pada ajang Porprov kemarin yang bisa menembus hampir Rp 987 miliar," tuturnya.