Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Okupansi hotel di DIY terus meningkat menjelang akhir tahun 2023. Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI ) DIY, Deddy Pranowo Eryono okupansi hotel di DIY pada Oktober 2023 Rata-rata mencapai 45-50 persen. Okupansi hotel diperkirakan meningkat pada November ini. Hal itu terlihat dari tingginya reservasi yang tercatat. "Kenaikan okupansi terlihat di pertengahan November dan Desember. Reservasi mencapai 55 persen. Terutama dari rombongan sekolah, instansi, swasta, dan keluarga," katanya, Kamis (09/11/2023). Deddy menyebut mayoritas rombongan menginap di hotel non bintang hingga hotel bintang 1 dan 2. Sehingga membuat tingkat penghunian hotel (TPK) non bintang hingga hingga hotel bintang 2 meningkat. Baca juga: Memasuki Akhir Tahun, Resevarsi Hotel di Bantul Mulai Meningkat "Didominasi oleh non bintang dan bintang 2 dan 1, karena ini rombongan sekolah," sambungnya. Ia berharap okupansi hotel di DIY terus meningkat hingga akhir tahun. Pihaknya menargetkan Rata-rata okupansi hotel baik bintang maupun non bintang anggota PHRI DIY mencapai 80 persen. Terpisah, Ketua Paguyuban Pelaku Angkutan Pariwisata Yogyakarta, Hantoro optimis kinerja angkutan pariwisata DIY tumbuh positif hingga akhir tahun 2023. Mengingat aktivitas masyarakat saat ini sudah normal. "Tempat-tempat pariwisata sudah dibuka, kampus sudah mulai melakukan kegiatan studi wisata dan kunjungan industri. Kemudian instansi juga melakukan perjalanan dinas, sekolah juga melakukan studi wisata. Ini semua kan menggunakan jasa angkutan pariwisata," ujarnya. "Tahun 2022 sebenanya tinggi juga, tetapi fluktuatif. Kadang tinggi kadang tidak. Kalau tahun ini bisa dikatakan stabil, ya kondisinya lebih baik. Ini karena semua aktivitas berjalan normal. Sudah tidak ada larangan-larangan, tidak ada berita Omicron (varian COVID-19), dan lainnya," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )