Home CILACAP Editor: Laily Media Yuliana | Minggu 20-08-2023,19:43 WIB Penghargaan kategori Platinum dan The Best untuk elemen ekonomi diterima oleh CSR & SMEPP PT KPI RU IV Cilacap, Aditya Anung DN (tengah), Selasa 15 Agustus 2023.-PT KPI RU IV Cilacap untuk Radarmas- CILACAP, RADAR BANYUMAS – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali mendapatkan penghargaan Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2023. Ini menyusul keberhasilan program Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku) di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah. Penganugerahan penghargaan yang digelar oleh Bisnis Indonesia Group ini dilaksanakan di Jakarta, Selasa 15 Agustus 2023. Penghargaan kategori Platinum dan The Best untuk elemen ekonomi diterima oleh CSR & SMEPP PT KPI RU IV Cilacap, Aditya Anung DN. Bisra merupakan apresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen memberikan kontribusi kepada komunitas rentan dan masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan dukungan dan pembinaan untuk tumbuh menjadi masyarakat yang kuat dan sejahtera. Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, Hariyadi Sukamdani dalam sambutannya mengatakan BISRA 2023 tidak hanya sebagai apresiasi terhadap perusahaan dalam program CSR. "Lebih dari itu diharapkan menjadi barometer baru dan pendorong perusahaan dalam menjalankan program sosial dan kontribusi kepada masyarakat," katanya. Pada tahun ini, penghargaan diberikan dengan mengacu pada lima kategori yang mencakup elemen ekonomi, lingkungan, sosial, kerelawanan, dan mitigasi kebencanaan. Setiap kategori terdiri atas tiga kelas yang mewakili tingkat pendapatan dan skala bisnis perusahaan yakni platinum, gold, dan silver. Terpisah Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV, Cecep Supriyatna menyebutkan program Mamaku menjadi contoh sukses pemberdayaan para Tenaga Kerja Wanita (TKW) Purna dan mantan Anak Buah Kapal (ABK). "Mereka memiliki niat dan semangat yang kuat untuk tidak ke luar negeri lagi. Kami menangkap semangat ini melalui pemberdayaan ekonomi dengan memfasilitasi pelatihan pengelolaan potensi lokal, yakni olahan kepiting," jelasnya. Hasilnya, Kampoeng Kepiting menjadi wisata bahari terpadu yang mengintegrasikan wisata kuliner, susur sungai, dan mancing yang saat ini menjadi primadona. "PT KPI RU IV Cilacap juga menyinergikan pengelolaan sampah melalui Bank Sampah Abhipraya. Di limbah anorganik menjadi minyak plastik dalam program Paman Mistrik (Pengolahan Sampah Anorganik menjadi Minyak Plastik), pengelolaan sampah anorganik menjadi cacahan plastik dan pengelolaan sampah organik menjadi pupuk," tutup Cecep. (*/ads) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Sumber: Berita Terkait