Diagram Kota Surabaya — Sebagai pesta demokrasi terbesar yang bakal melibatkan ratusan juta penduduk Indonesia, pemerintah memang sudah melakukan persiapan untuk tahun depan. Presiden Joko Widodo telah menetapkan jadwal Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden penggantinya pada 14 Februari 2024. Tak hanya jadwal Pemilu, dijelaskan pula mengenai waktu Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak pada November 2024. Praktis dalam dua penyelenggaraan pesta demokrasi raksasa itu, berbagai peluang bisnis diprediksi bakal meroket. Nah, apa saja 7 peluang bisnis yang menjanjikan jelang Pemilu? Berikut beberapa yang dapat Sahabat Wirausaha pertimbangkan: 1. Bisnis Percetakan : Bisa dibilang percetakan adalah salah satu bisnis yang sudah pasti akan meraup penghasilan besar saat Pemilu 2024 mendatang. Karena dalam setiap Pemilu, dibutuhkan yang namanya alat peraga kampanye dan mayoritas masih menggunakan media cetak seperti brosur, banner, spanduk hingga poster yang diproduksi oleh bisnis-bisnis percetakan. Tak hanya para politisi, bisnis percetakan juga sangat dibutuhkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) dalam mencetak surat suara yang bakal didistribusikan ke seluruh pelosok Indonesia. Para calegpun butuh alat peraga untuk sosialisi kepada calon pemilih. 2. Bisnis Konveksi : Seperti yang sudah Sahabat Wirausaha ketahui, konveksi merupakan salah satu sektor bisnis yang paling meraup untung besar dalam setiap gelaran Pemilu. Bahkan bisa dibilang kalau konveksi tak bisa dilepaskan dalam pesta demokrasi karena parpol (partai politik) peserta pemilu, maupun para calegnya membutuhkan kaos-kaos hingga berbagai produk turunan tekstil untuk berkampanye. 3. Bisnis Perhotelan : Mungkin tidak seperti bisnis percetakan dan konveksi yang selalu identik bakal laris manis di tahun politik, sektor perhotelan ternyata juga disebut mampu menuai berkah. Hal ini terjadi karena banyak parpol yang mengadakan konsolidasi internal atau berbagai persiapan jelang Pemilu 2024 di hotel-hotel, seperti dilansir CNBC Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Hariyadi Sukamdani selaku ketua Umum PHRI menjelaskan kalau Pemilu memberikan kontribusi hingga 20 hingga 30 persen terhadap bisnis hotel. Hanya saja, memang tak semua hotel bakal mengalami dampak positif ini, karena hanya hotel yang mampu menyediakan ruang meeting dalam ukurang besar hingga kamar relatif banyak bakal meraup cuan. 5. Bisnis Katering : Semakin banyak massa yang nanti bakal dikumpulkan oleh setiap parpol dalam kampanye mereka, maka akan semakin banyak pula kebutuhan konsumsinya. Hal ini jelas jadi berkah tersendiri jika Sahabat Wirausaha menawarkan jasa katering. Pemesanan makanan dan minuman terhadap simpatisan parpol diprediksi bakal berjumlah cukup besar, sehingga diperlukan pengelolaan bisnis katering yang profesional. Namun, ada baiknya jika Sahabat Wirausaha tidak terlalu menetapkan tarif kelewat tinggi karena persaingan dalam bisnis katering bakal ketat. Pastikan bahwa katering yang dikelola mampu memenuhi permintaan order dalam jumlah besar dan waktu singkat dengan harga kompetitif. 6. Bisnis Digital Marketing : Bisa dibilang bahwa metode kampanye di tahun 2024 nanti bakal berbeda dengan yang terjadi satu dekade silam. Sebagai dampak pandemi berkepanjangan, masyarakat Indonesia semakin terbiasa dengan internet yang membuat kampanye di dunia maya bakal terasa lebih efektif. Dan daripada harus mengumpulkan massa dalam jumlah besar di stadion. Nah, kondisi ini justru menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan bagi para pelaku digital marketing. Sesuai dengan namanya, digital marketing adalah sebuah kegiatan pemasaran di internet. Dalam kaitannya dengan Pemilu 2024, pemasaran di internet mencakup pembuatan konten online di berbagai platform mulai dari Instagram, TikTok, YouTube, Twitter, hingga blog. Meskipun terdengar remeh, faktanya kampanye online disebut bakal jauh meningkatkan kepedulian calon pemilih sehingga tidak golput di tahun 2024 mendatang. 7. Event Organizer : Peluang bisnis terakhir saat Pemilu yang bisa Sahabat Wirausaha pilih adalah jasa EO (Event Organizer). Keberadaan EO diprediksi akan banyak digunakan oleh parpol hingga calon Presiden dan Wakil Presiden nanti dalam berkampanye. Nantinya, EO akan bertugas merencanakan sebuah sistem, sehingga bisa menggelar sebuah metode kampanye yang tengah dibutuhkan oleh pasar terutama para pemberi suara potensial. Keberadaan EO juga akan memberikan sejumlah konsep hingga jadwal kampanye. Melalui cara ini, parpol dan politisi yang terlibat di dalamnya tak perlu bersusah-susah lagi. Jika EO yang dipilih mampu bekerja secara profesional, kampanye akan digelar lancar, aman dan meningkatkan kepedulian masyarakat. Bagaimana Sahabat Wirausaha? Ternyata ada banyak juga ide bisnis saat Pemilu yang bisa dicoba, bukan? Tentu saja jika kalian tertarik untuk memilih salah satu di antaranya. Pastikan untuk dilakukan secara profesional dan tekun sehingga nantinya omzet dan keuntungan akan terus meningkat seiring dengan terpilihnya calon pemimpin baru. (dk/akha) Dilihat : 666