Home Pangandaran Editor: Rezza Rizaldi| Selasa 21-11-2023,22:06 WIB Air limbah dari hotel di Kabupaten Pangandaran masih mengalir ke pantai. deni nurdiansyah / radar tasikmalaya-- Belum Semua Hotel di Kabupaten Pangandaran Punya Ipal, Air Limbah Tetap Masuk Laut PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Rencana pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Komunal di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran belum juga terwujud hingga saat ini. Akibatnya, hingga saat ini masih saja ada limbah dari hotel yang masuk ke dalam laut Pantai Barat Pangandaran. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana mengatakan, hotel-hotel besar kini sudah memiliki Ipal. BACA JUGA:Bangunan Eks Terminal Cilembang Tasikmalaya Dirobohkan, Bakal Disulap Jadi Apa? "Namun penginapan dan juga wisma belum memilikinya, karena anggota kita bukan hanya hotel besar," ucapnya kepada Radar Tasikmalaya, Selasa 21 November 2023. Agus menerangkan, kebanyakan penginapan atau wisma ini bentuknya adalah rumah warga. "Jadi objek wisata Pangandaran ini menyatu dengan pemukiman, banyak yang dulunya rumah warga jadi penginapan. Model manajemennya juga rumahan," terangnya. Jelas sangat kontras dengan hotel besar yang managemenya lebih besar dan terstruktur. "Sehingga mereka sudah mengerti pentingnya pembuatan Ipal," bebernya. BACA JUGA:Sering Berhenti di Sembarang Tempat, Angkutan Umum Kabupaten Garut Ditertibkan Polisi Agus menambahkan, pihaknya mendorong pembuatan Ipal komunal untuk memfasilitasi penginapan dan wisma. "Ini yang kita dorong ke Pemkab Pangandaran," tambahnya. Hotel besar yang sudah memiliki Ipal, jelas Agus, kurang lebih sekitar 18 buah dari 28 hotel besar se-Kabupaten Pangandaran. "Hampir semuanya sudah punya," jelasnya. Tukas dia, untuk septitank semuanya sudah membuat, namun untuk air mandi masuk dalam drainase dan menuju ke laut. "Itu yang menjadi masalah," tukasnya. Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menuturkan, pihaknya antara tegas dan komunikatif dalam penyelesaian Ipal. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Sumber: Berita Terkait