PONTIANAK - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat Yuliardi Qamal mengatakan penyelenggaraan event nasional seperti Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXII mendongkrak okupansi hotel. "Kegiatan dari luar itu pasti berdampak pada tingkat hunian kamar karena tamu yang datang tidak mungkin tidak menginap di hotel atau penginapan," kata Yuliardi di Pontianak, kemarin. Apalagi kata Yuliardi Presiden RI Joko Widodo hadir dan membuka secara resmi Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXII. Bahkan sejumlah menteri juga ikut dalam pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXII. Acara tersebut digelar dari tanggal 24 hingga 29 November 2023. "Sehingga anggota kami (PHRI) merasakan dampaknya dari penyelenggaraan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXII," sambung Yuliardi. Meski demikian dikatakan Yuliardi tidak semua anggota PHRI merasakan dampaknya. Kondisi karena menyesuaikan biaya yang disediakan penyelenggara untuk tamu yang datang ke Kota Pontianak. Namun kara Yuliardi, even nasional seperti tentunya menjadikan berkah dalam bagi Kota Pontianak dan Kalbar secara umum. Maka dari itu PHRI mendukung digelarnya secara rutin even nasional di Kota Pontianak dan Kalbar secara umumnya. "Pada prinsipnya kita dari pengelola usaha perhotelan mengharapkan banyak orang yang datang, dan even seperti Kongres yang nasional ini menjadi wahananya," ujarnya. Yuliardi mengatakan masing-masing okupansi hotel berbeda-beda. Yuliardi mencontohkan pada hotel yang dikelolanya. Tingkat hunian kamar meningkat hingga 98 persen saat perhelatan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXII digelar. Terkini Sabtu, 25 November 2023 | 20:36 WIB