POSBELITUNG.CO, BANGKA - Penjabat (Pj) Bupati Bangka, M Haris mengaku miris dan prihatin terhadap kondisi tingkat inap hotel dan penginapan yang ada di Kabupaten Bangka. Hal inilah yang mendasari M Haris mengajak Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bangka melakukan dialog dan audensi di Ruang Parai Pemkab Bangka, Jumat (24/11/2023). "Saya tanya kawan kawan hotel berapa orang yang nginap ada cuma 2 ada yang 5 ada yang kosong, inikan sangat mempihatinkan sekali," kata M Haris. M Haris menambahkan bagaimana pihak hotel mau memberikan sesuatu ke Pemkab Bangka kalau mereka sendiri kesulitan dalam meningkatkan tingkat hunian hotel mereka. Maka dari itulah salah satu upaya Pemkab Bangka adalah bagaimana menarik even even kegiatan berskala besar atau segala nasional untuk menggelar kegiatan mereka di Kabupaten Bangka. Menurutnya, ini akan berdampak ke berbagai lini seperti naiknya tingkat hunian hotel juga UMKM yang akan menggeliat. "Misal ada even mengundang 1.000 orang maka hotel dan penginapan akan dipenuhi tamu, UMKM baik souvenir maupun makanan akan laris tentunya imbasnya ke PAD Bangka juga kan dari sektor pajaknya dan ekonomi masyarakat menggeliat. Setiap OPD di Pemkab Bangka saya minta menggelar minimal 2 even skala besar di tahun 2024," ujarnya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Bangka, Rismy Wiramadonnah mengatakan, menurunnya secara signifikan terjadi mulai dari pandemi Covid-19. Hal itu membuat berbagai even dan kegiatan berhenti total. Tentunya berdampak kepada tingkat hunian hotel di Kabupaten Bangka bahkan mencapai titik terendah karena tidak ada yang menginap. "Yah semoga ide menarik even even nasional atau even besar untuk dilaksanakan di Kabupaten Bangka seperti yang disampaikan Pj Bupati Bangka tadi dapat kembali menggeliatkan pariwisata dan perhotelan serta mendorong ekonomi masyarakat lewat UMKM," kata Rismy. Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bangka, Alfonso Abi membenarkan kondisi perhotelan di Kabupaten Bangka mengalami penurunan. Untuk itu memang perlu suntikan bantuan Pemkab Bangka bagaiamana agar menarik orang luar Bangka Belitung datang ke Bangka. Baik untuk berwisata maupun melakukan berbagai kegiatan lainya. "Memang kita perlu ada rutin even even besar. Kami di Hotel Novilla sama seperti hotel lainnya di Kabupaten Bangka kadang kosong tanpa ada yang menginap berhari hari," kata Alfonso Abi. (die) Undang Pelaku Seni BudayaPJ BUPATI Bangka, M Haris mengundang pelaku seni dan budayawan di Kabupaten Bangka untuk berdialog di Kantor Pemkab Bangka, Jumat (24/11/2023). Dialog ini ingin mendengarkan langsung masukan dari pelaku seni dan budaya agar kembali melakukan aktifitas. "Apa yang bisa kita lakukan ke depannya dengan berdiskusi agar seni dan budaya kembali hidup di Kabupaten Bangka dengan berkolaborasi," kata M Haris. M Haris memastikan akan memberikan dukungan kepada pelaku seni dan budaya. Minimal akan membuat pondasi untuk pelaku seni dan budaya. "Kalau belum ada pondasi saya buat pondasi, kalau sudah ada pondasi akan saya buatkan rumah, kalau sudah ada rumahnya akan saya ramaikan rumah itu jadi begitulah apa yang akan saya terhadap kegiatan para pelaku seni dan budaya di Kabupaten Bangka," jelasnya. Ketua Dewan Kesenian, Wanda Sona mengucapkan terima kasih karena untuk pertama kalinya pelaku seni dan budaya diundang berdialog langsung oleh Pemkab Bangka. Harapannya dalam pertemuan yang digelar ini akan memunculkan ide dan upaya agar seni dan budaya di Kabupaten Bangka. (die)