Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Pelaku Industri Pariwisata Khawatir Polusi Udara Berdampak pada ...

Senin, 21 Agustus 2023 20:31 WIB Warga beraktivitas olahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 20 Agustus 2023. Masyarakat tetap memadati Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day meskipun kualitas udara ibu kota Jakarta yang buruk diselimuti dengan polusi. TEMPO/M Taufan Rengganis Iklan TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Hariyadi Sukamdani mengaku khawatir polusi udara bakal berpengaruh terhadap kunjungan turis mancanegara ke Indonesia. Terutama kunjungan ke DKI Jakarta. Meskipun hingga saat ini pihaknya belum menerima pengajuan pembatalan."Kalau (polusi) begini terus-terusan pasti akan berdampak," kata Hariyadi ketika ditemui di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Senin, 21 Agustus 2023.Hariyadi khawatir kondisi seperti ini bisa membuat turis mancanegara lebih memilih berwisata ke negara lain yang kualitas udaranya lebih baik. "Orang mau liburan kan mau senang-senang. Kalau kena polutan, ya malas juga. Siapa yang mau pergi?" ucapnya.Ia pun berharap pemerintah lebih serius mengatasi masalah ini. Soal wacana kebijakan antisipatif melalui penggunaan masker dan mobil listrik, menurut dia, juga tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah. "Selama sumber polutannya enggak dibereskan," kata dia.Sementara saat ini, Hariyadi melanjutkan, sumber polusi itu belum diketahui. Meskipun ada sejumlah kemungkinan, seperti dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara, emisi kendaran bermotor, atau disebabkan kemarau panjang. Karena itu, Hariyadi mengatakan pemerintah mesti serius mencari tahu penyebab masalah udara ini."Kalau kebetulan itu dari PLTU, sangat disayangkan ya? Orang sudah investasi PLTU ternyata malah mencemari udara," kata Hariyadi. "Itu konyol juga. Terus mau diapakan? Ini harus dipikirkan."Pilihan Editor: Hari Pertama ASN DKI Jakarta WFH: Kualitas Udara Masih Buruk hingga Jalan Masih Macet Artikel Terkait Hari Pertama ASN DKI Jakarta WFH: Kualitas Udara Masih Buruk hingga Jalan Masih Macet 2 jam lalu 4 Teknik Pernapasan untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan 3 jam lalu Tekan Polusi Udara di Jakarta, Polisi Segera Tilang Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi 4 jam lalu Soal Kebijakan WFH untuk Atasi Polusi Udara, APINDO Harap Tidak Bersifat Temporer dan Reaktif 4 jam lalu Alasan Pemerintah Instruksikan Kementerian Terapkan WFH 6 jam lalu Semua Kementerian WFH, Sampai Kapan? 6 jam lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Hari Pertama ASN DKI Jakarta WFH: Kualitas Udara Masih Buruk hingga Jalan Masih Macet 2 jam lalu Hari Pertama ASN DKI Jakarta WFH: Kualitas Udara Masih Buruk hingga Jalan Masih Macet Meski sudah terapkan WFH bagi ASN DKI, kualitas udara Jakarta masih buruk. Begitu juga kemacetan yang masih terjadi di beberapa lokasi. 4 Teknik Pernapasan untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan 3 jam lalu 4 Teknik Pernapasan untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan Teknik pernapasan yang tepat bermanfaat meredakan stres dan ketenangan dalam diri Tekan Polusi Udara di Jakarta, Polisi Segera Tilang Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi 4 jam lalu Tekan Polusi Udara di Jakarta, Polisi Segera Tilang Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi Polda Metro Jaya tengah menyiapkan regulasi untuk melakukan penilangan terhadap kendaraan tak lulus uji emisi sebagai upaya menekan polusi udara. Soal Kebijakan WFH untuk Atasi Polusi Udara, APINDO Harap Tidak Bersifat Temporer dan Reaktif 4 jam lalu Soal Kebijakan WFH untuk Atasi Polusi Udara, APINDO Harap Tidak Bersifat Temporer dan Reaktif Apindo berpendapat tidak semua semua sektor usaha dapat menerapkan begitu saja pola kerja WFH. Alasan Pemerintah Instruksikan Kementerian Terapkan WFH 6 jam lalu Alasan Pemerintah Instruksikan Kementerian Terapkan WFH Alasan pemerintah terapkan Kementerian WFH adalah karena polusi udara di Jakarta yang tinggi. Berikut ini ketentuannya. Semua Kementerian WFH, Sampai Kapan? 6 jam lalu Semua Kementerian WFH, Sampai Kapan? Berapa lama WFH ini akan diberlakukan? Kritik Pengembangan Kendaraan Listrik, Emil Salim: Sumbernya Batu Bara, Kunci Pencemaran Udara 6 jam lalu Kritik Pengembangan Kendaraan Listrik, Emil Salim: Sumbernya Batu Bara, Kunci Pencemaran Udara Emil Salim mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air. Redam Polusi, Pemprov DKI Jakarta Perkuat Sistem Transportasi 7 jam lalu Redam Polusi, Pemprov DKI Jakarta Perkuat Sistem Transportasi Transjakarta terus membenahi layanan, jangkauan, dan jenis armada yang lebih ramah lingkungan. Kenali 7 Penyakit Akibat Polusi Udara, dari Gangguan Perkembangan hingga Kanker Paru 8 jam lalu Kenali 7 Penyakit Akibat Polusi Udara, dari Gangguan Perkembangan hingga Kanker Paru Simak di sini apa saja penyakit yang muncul akibat polusi udara. Dinas Lingkungan Hidup DKI Wajibkan Pegawai Naik Transportasi Umum dan Kendaraan Listrik Setiap Rabu 8 jam lalu Dinas Lingkungan Hidup DKI Wajibkan Pegawai Naik Transportasi Umum dan Kendaraan Listrik Setiap Rabu Dinas Lingkungan Hidup DKI wajibkan para pegawai naik transportasi umum dan kendaraan listrik setiap hari Rabu untuk menekan polusi udara.