Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Grand Opening Widari Hotel, Bambang Patijaya Puji Kota Koba Tumbuh Bergerak Positif

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Bambang Patijaya, menyambut baik atas berdirinya Widari Hotel yang diresmikan hari ini, Minggu, (3/12/2023).  Widari yang memiliki makna cantik dan megah, menjadi hotel pertama di ibukota Kabupaten Bangka Tengah ini.   Pemberian sertifikat keanggotaan PHRI oleh Bambang Patijaya, yang diikuti dengan penandatangan prasasti peresmian oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, menandai prosesi grand opening Widari Hotel yang berlokasi di Jalan Kenanga, Koba.  Hadirnya hotel ini sejalan dengan laju perkembangan Kota Koba yang tumbuh bergerak positif. Bambang Patijaya pun memberi apresiasi kepada keluarga Fatigo selaku pemilik hotel, yang telah berinvestasi di bidang pariwisata perhotelan di sini. "Saya ucapkan selamat kepada manajemen hotel, kepada Pak Fatigo atau Ko Fat dan keluarga, atas berdirinya hotel ini," ujar Bambang Patijaya, saat menyampaikan sambutan. Lebih lanjut, Bambang mengatakan, peresmian Widari Hotel merupakan momen yang bersejarah bagi Kota Koba. Karena, terakhir ada Guest House Kobatin, bangunan sekelas hotel, namun sudah belasan tahun lalu tutup.  "Akhirnya sekarang di Kota Koba ada hotel," sambungnya. Dalam mengelola bisnis perhotelan, Bambang menuturkan saat ini hotel mulai menitikberatkan di sektor MICE (meeting incentives conference  & exhibition) yang menjadi sumber pendapatan utama. Kamar, bahkan hanya menjadi pelengkap. "Saya mendorong MICE bisa terkelola dengan baik di sini. Karena hotel ini dekat dengan area pemerintahan, di sini bisa jadi tempat rapat juga," ujarnya. Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman juga mengapresiasi hadirnya Widari Hotel. Hotel ini ini bisa menjadikan tamu dari luar daerah dapat lebih lama tinggal di kota ini. "Saya beri contoh, di Lubuk Besar itu ada hatchery, tambak udang. Selama ini tamu dari luar daerah yang ke sana, mereka nginapnya ke Pangkalpinang. Dengan adanya Widari Hotel ini, mereka bisa menginap dan lebuh lama di Koba," ujar Algafry. Direktris Widari Hotel, Yuliana mengatakan, sebagai putri asli Koba dirinya sangat berbahagia ketika saat ini bisa berkontribusi untuk membangun daerahnya. "Saya berterima kasih kepada orangtua yang men-support. Juga tentunya kepada Pemkab Bangka Tengah yang telah melancarkan perizinan hotel ini," ujar dia. Widari Hotel menyediakan 35 kamar, terdiri dari superior, deluxe, dan junior suite room. Ruangan meeting juga tersedia.