SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang optimistis, kunjungan wisatawan pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini akan maksimal. Ketua PHRI Kabupaten Serang, Yurlena Rachman, mengatakan bahwa menjelang libur Nataru tahun ini sudah ada wisatawan yang mulai booking dan bertanya-tanya mengenai paket wisata yang ada. “Wisatawan untuk momen libur Nataru sudah ada yang booking tapi biasanya mulai ramai ketika sudah mendekati momen Nataru, kita perkiraakan tanggal 23 Desember. Saat ini sudah banyak yang titip nama dan tanya-tanya,” katanya saat dihubungi RADARBANTEN.CO.ID melalui sambungan telepon, Senin, 4 Desember 2023. Ia mengaku, ramainya pemberitaan mengenai aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau (GAK) yang erupsi membuat banyak wisatawan yang menelepon untuk mengetahui apakah hal tersebut membahayakan bagi mereka ataupun tidak. “Ada banyak pertanyaan-pertanyaan karena pemberitaan soal itu ramai. Kami selalu menjelaskan kepada pengunjung soal Gunung Anak Krakatau jika aktivitas vulkanik merupakan hal yang normal dan tidak erupsi hanya ketika tahun baru,” jelasnya. Pihaknya pun memberikan pemahaman kepada calon wisatawan terkait dengan kondisi saat ini. Seperti tentang jarak yang tidak aman untuk letusan GAK hanya pada radius lima kilometer saja, sementara jarak pantai Anyar dengan GAK relatif sangat jauh, sekitar 50 kilometer. “Gunung Anak Krakatau namanya gunung aktif, dia hidup tetapi tidak membahayakan, biarpun ada larangan berkunjung hanya radius lima kilometer, sementara jarak pantai di Anyar dan Cinangka 45 sampai 50 kilometer,” jelasnya. Untuk itu, pihaknya optimistis jika kunjungan wisatawan pada momen libur Nataru tahun ini akan maksimal. Ia menargetkan, seluruh kamar di kawasan Anyar-Cinangka akan terisi penuh. “Kami dari PHRI Kabupaten Serang optimis untuk Nataru tahun ini ramai, kita berharap terisi 100 persen,” jelasnya. Kendati demikian, pihaknya membutuhkan bantuan dari seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Serang, terutama Pemkab Serang, untuk ikut menyosialisasikan jika kawasan pantai di Anyar-Cinangka itu aman untuk dikunjungi pada momentum Nataru tahun ini. “Kita berharap agar ada statmen dari Pemerintah terkait dengan kawasan ini siap untuk dikunjungi atau liburan aman, mungkin itu lebih kuat lagi untuk kita promosinya ke wisatawan,” pungkasnya. (*) Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani Editor: Agus Priwandono