Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Per Hari, Diperkirakan 11 Ribu Kendaraan Masuk Kota Malang - Radar Malang

MALANG KOTA – Jumlah kendaraan yang masuk Kota Malang pada puncak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi akan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memperkirakan, selama musim libur Nataru 2023 akan ada lebih dari 11 ribu kendaraan per hari. Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyampaikan, peningkatan arus karena adanya destinasi wisata yang menjadi magnet baru bagi pengunjung luar kota. Yaitu Kajoetangan Heritage. "Kemungkinan akan lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Sedikit di atas 11 ribu di puncak Nataru," terang Jaya, kemarin. Pada musim libur nataru 2022, per hari ada 11 ribu kendaraan yang masuk kota malang. Untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya akan menerjunkan personel. Mereka ditugaskan siaga di titik rawan dan exit tol Malang. Di antara titik rawan macet adalah Jalan Ahmad Yani, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Kebonsari (Kacuk) hingga Simpang Tunggulwulung. "Kami siapkan petugas untuk mengatur lalin (lalu lintas). Jika perlu ada rekayasa, nanti akan dilakukan. Ya melihat keadaan yang ada," sambungnya. Selain itu, dia mengatakan, dishub akan bekerja sama dengan Polresta Malang Kota. Fokusnya membentuk posko pelayanan dan tiga posko pengamanan. Pos pelayanan terletak di Depan Gereja Katedral Jalan Ijen. Sementara Pos Pengamanan di Malang Creative Center (MCC), BTN Sawojajar, dan Jembatan UB. Di tempat lain, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki mengamini bahwa Kajoetangan Heritage menjadi magnet baru bagi wisatawan. Dia memperkirakan, hotel di sekitar kawasan itu akan laris manis selama Nataru. "Momen Nataru akan ditangkap semua pelaku hotel. Mereka akan mempercantik diri menyesuaikan tema. Tapi untuk hotel di Kajoetangan, mereka pasti akan meningkat cukup signifikan," jelasnya. Agoes menambahkan, pemesanan kamar hotel untuk periode Nataru baru akan terlihat pada pekan ketiga bulan Desember. Dia memperkirakan, rata-rata okupansi bisa mencapai 80 persen. "Kalau sejauh ini masih 50 persen okupansinya. Dengan adanya diskon atau promo khusus, kami yakin bisa di angka 80 persen," pungkasnya. (adk/dan) Terkini Jumat, 15 Desember 2023 | 20:26 WIB