Harianjogja.com, BANTUL—Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bantul, Yohanes Hendra optimistis target okupansi atau tingkat keterisian hotel sekitar 80-85 persen selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) akan tercapai. Pasalnya reservasi hotel di Kabupaten Bantul selamaNataru terbilang tinggi. “Saat ini tingkat hunian [hotel] sudah 70 persen. Sementara reservasi [hotel] tanggal 25 Desember [2023] rata-rata sudah menyentuh angka 80 persen, tanggal 30-31 Desember [2023] beberapa sudah penuh,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (17/12/2023).  Dia menyampaikan apabila hotel berbintang di Kabupaten Bantul telah penuh, maka wisatawasan biasanya akan menyasar beberapa hotel non bintang di Kabupaten Bantul. Saat ini beberapa hotel non bintang seperti di Kabupaten Bantul menurutnya reservasinya telah meningkat. Menurutnya saat ini wisatawan yang menginap di hotel masih didominasi oleh wisatawan domestik yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian dari Jabodetabek. Dia menyampaikan selama musim libur Nataru, biasanya tarif hotel akan meningkat berkisar 15-25 persen dari harga normal, Dia pun mengimbau agar manajemen hotel dapat memberikan fasilitas tambahan untuk dapat menambah kenyamanan wisatawan meskipun harga yang ditawarkan lebih tinggi dari harga normal. “Untuk kenaikan harga itu merupakan regulasi masing-masing industri [hotel]. Kami dari PHRI mengimbau agar kenaikan harga diimbangi dengan fasilitas,” katanya. BACA JUGA: Libur Akhir Tahun, Okupansi Hotel di DIY Diprediksi Capai 70 PersenMenurut dia, wisatawan pun telah terbiasa dengan adanya kenaikan tarif penginapan selama high season seperti ini. Menurutnya selama libur Nataru merupakan kesempatan bagi industri akomodasi untuk meningkatkan tingkat hunian kamar hotelnya. Sehingga PHRI Kabupaten Bantul menyerahkan kepada masing-masing manajemen hotel untuk menerapkan tarif penginapan. Untuk menjaga kenyamanan wisatawan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Bantul dan beberapa pihak untuk mengantisipasi parkir nuthuk di destinasi wisata. Dia pun optimistis target okupansi hotel di Kabupaten Bantul selama libur Nataru dapat tercapai. “Target okupansi hotel sekitar 80-85 persen. Kami optimis tercapai. Kami berusaha optimis dengan melakukan berbagai promosi,” katanya.  Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News