BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Selatan menggelar Musyawarah Daerah ke-7 PHRI Kalsel, pada Selasa (19/12/2023). Musyawarah Daerah ke-7 ini bertemakan PHRI Bersinergi Dalam Meningkatkan Pariwisata Kalimantan Selatan ini digelar di Hotel Royal Jelita Banjarmasin. Disampikan oleh Ketua Umum BPP PHRI, Hariyadi Sukamdani, mengatakan agenda Musda sekaligus pemilihan ketua dan pengurus PHRI Kalsel masa bakti 2023-2028. "Diharapakan nantinya pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Selatan dapat terus bertumbuh dengan mengeliatnya sektor-sektor perhotelan," ucap dia. Baca juga: Guru SMKN 2 Amuntai HSU Buat Alat Pemadam Api Ringan, Berhasil Setelah Tiga Kali Percobaan Baca juga: Buntut Polemik RSI Banjarmasin, SBNI Ancam Demo Disnakertrans Kalsel Lebih lanjut, ia menyampaikan dalam pemilihan Ketua PHRI, dr Hj Rosaly Gunawan menjadi calon tunggal dan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua PHRI Kalsel masa bakti 2023 - 2028. Disamping itu, Rosaly Gunawan untuk ke depan nya dari bisnis perhotelan ini dapat mengambil peluang untuk kemajuan kawasan wisata yang ada di Kalsel. "Karena Kalsel menjadi gerbang IKN, hal ini menjadi peluang untuk bisnis perhotelan meningkatkan kualitasnya dengan berbagai kreatifitas, sehingga mampu mengundang wisatawan," ujarnya. Disisi lain, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Khatimah menyampaikan bisnis perhotelan menjadi salah satu kontribusi yang dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kalsel. "Memang tahun sebelumnya bisnis perhotelan terjadi penurunan pada masa pandemi, namun saat ini bisnis perhotelan dapat bangkit dan terus mengeliat," kata dia. Ia juga menggambarkan, dengan pertumbuh bisnis hotel dan restoran ini menjadi tanda bahwa daerah mampu berdaya saing, serta berkembangnya sektor pariwisata di Kalsel. Baca juga: Penyandang Disabilitas di Banjarmasin Inginkan Lapangan Pekerjaan di Swasta Maupun Pemerintah Selain itu, dalam isi pidato yang disampaikan diharapkan bisnis perhotelan dan restoran untuk menarik kunjungan wisatawan bisa menawarkan berbagai fasilitas pendukung dunia pariwisata salah satunya dengan menyediakan paket wisata, menu makanan, dan lainnya. "Sektor pariwisata menjadi perhatian pemerintah, karena dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi di Kalsel," tungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Mia Maulidya).