Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Hotel Bintang Fully Booked hingga Akhir Tahun - Radar Malang

MALANG KOTA – Bagi Anda yang ingin menikmati musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Malang, pastikan sudah memesan hotel. Sebab data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang mengungkap, okupansi hotel meningkat drastis. Beberapa hotel sudah fully booked hingga akhir tahun. Ketua PHRI Malang Agoes Basoeki mengatakan, pada momen Nataru tahun ini, secara umum okupansi hotel terpantau meningkat drastis mulai 40 persen hingga 70 persen. Dia memprediksi okupansi akan menembus 100 persen jelang tahun baru.  “Saat ini sudah banyak yang mulai reservasi. Bisanya akan membeludak sampai H-1 tahun baru,” tuturnya. Namun, dia melanjutkan, khusus hotel bintang sudah penuh hingga akhir tahun. Menurut dia, Kota Malang yang semakin kondusif juga menjadi salah satu faktor banyaknya wisatawan yang berkunjung. “Meski tujuan utama mereka banyak yang berwisata ke Kota Batu, tapi Kota Malang tetap dipilih untuk menginap,” ungkapnya.  Terlebih banyaknya agen travel yang memberikan berbagai promosi untuk berwisata ke Kota Malang. Sementara itu, para pengusaha hotel juga sudah menyiapkan beberapa kegiatan yang menjadi daya tarik. Misalnya penyambutan malam tahun baru dengan mendatangkan grup-grup musik. Sehingga, Agoes melanjutkan, kepadatan kendaraan di jalanan akan sedikit berkurang jika wisatawan memilih menghabiskan waktu di dalam hotel. Terpisah, General Manager Whiz Prime Azis Sismono menyebutkan, kamar di hotel yang berada di kawasan Kajoetangan tersebut sudah penuh alias full booked, terutama untuk periode 22 Desember hingga 28 Desember depan. Mayoritas pemesan merupakan rombongan dari suatu instansi dan sekolahan. Sedangkan pada tanggal 29 Desember hingga 1 Januari depan, Azis mengatakan, masih 60 persen yang sudah dipesan. “Biasanya, tren kita beda dengan orang asing. Kalau mereka kan mempersiapkan semuanya termasuk pemesanan kamar hotel sejak jauh-jauh hari. Kalau orang lokal kebanyakan akan pesan saat sudah dekat,” tuturnya. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh jumlah pilihan penginapan yang cukup banyak dan bervariasi. Sehingga wisatawan tidak khawatir apabila tidak mendapat kamar, “Kalau hotel pilihan utama sudah penuh, masih ada opsi ke hotel lainnya,” terangnya. (dur/dan) Terkini Sabtu, 23 Desember 2023 | 19:53 WIB