Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Ketua PHRI Kabupaten Sukabumi Klaim Tingkat Okupansi pada Libur Natal 2023 Meningkat - Radar Jabar

RADAR JABAR - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi, Yuda Suryadarma mengklaim, okupansi atau jumlah kunjungan wisatawan saat libur Natal 2023 meningkat. "Untuk libur Natal 2023 ini, Alhamdulillah ada peningkatan dari tahun sebelumnya, dari data okupansi rest hotel yang masuk ke sekretariat PHRI wilayah Sukabumi Utara ini di angka 60 persen, kemudian Sukabumi Selatan 80 persen, dan Pajampangan serta Ciletuh 90 persen," ujar Yudha, Senin (25/12/2023). Lanjut Yudha, jika melihat presentasi kunjungan ini, menunjukkan wisatawan pada libur natal sekarang banyak yang berkunjung ke daerah pantai, khususnya ke daerah Ciletuh dan juga Ujunggenteng. Baca Juga: Libur Natal 2023, Pesisir Pantai Selatan Sukabumi Diserbu Pengunjung "Sementara dari beberapa informasi anggota yang ada di wilayah Utara cenderung menurun. Hal itu diduga dampak kemacetan yang tinggi di ruas Cibadak dan sekitarnya, sehingga wisatawan cenderung memilih penginapan yang ada di wilayah Kota Sukabumi," ungkapnya. Adapun untuk harga sewa hotel sendiri, sambung Yudha, sejauh ini dari data yang masuk beberapa hotel ada yang menaikkan tarip, tetapi itu lebih kepada bundling. "Contoh misalkan salah satu Hotel A dia untuk kamar dan juga breakfast Rp500 ribu, tapi dia ada paket Rp700 ribu sudah termasuk dengan makan malam, mungkin dengan snek makan siang serta lain lain," paparnya. Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Harap Natal 2023 Hadirkan Kedamaian dengan Berbagi dan Mengasihi "Jadi kenaikan itu lebih kepada paket atau promonya dari hotel masing-masing jadi tidak ada kenaikan yang signifikan, naik yang wajar," sambung Yudha. Di sisi lain, Yudha menegaskan telah berkoordinasi pada rapat koordinasi dengan Dinas Pariwisata serta seluruh anggota PHRI untuk mengantisipasi terjadinya keluhan keluhan dari masyarakat. "Kami juga membuat spanduk baliho atau banner sebagai media publikasi agar wisatawan tidak berenang di laut demi menjaga keselamatan dan juga keamanan, kedua untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungan. Sebab permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun adalah ketika liburan Natal dan tahun baru selesai ini meninggalkan sampah," tegasnya. Baca Juga: Bawa Sajam Hingga Molotov, 7 Remaja yang Hendak Melakukan Aksi Tawuran Diringkus Polisi Selain itu, pihaknya mengimbau kepada anggota untuk menyediakan trashback di beberapa titik walaupun trashback di sediakan di setiap hotel, tetapi di area sekitar luar hotel khususnya yang berdekatan dengan bibir pantai diwajibkan untuk menyediakan trashback. "Kita juga mengimbau kepada anggota untuk perayaan malam tahun baru nanti lebih baik difokuskan di setiap hotel masing-masing. Jadi untuk kegiatan-kegiatannya tidak ada kegiatan yang di luar. Hal ini untuk mengurai kemacetan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan gitu," tandasnya. (ndi).