Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Geopark Ciletuh Jadi Obwis Paling Favorit di Nataru 2024, Okupansi 90%

Sukabumi - Tingkat hunian hotel atau okupansi di wilayah Kabupaten Sukabumi pada natal dan jelang tahun baru 2024 terus naik. Dari 3 wilayah spot wisata, Geopark Ciletuh - Palabuhanratu tercatat paling tinggi hingga mencapai angka 90 persen.Dari catatan yang diberikan pihak Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi. Kawasan Geopark bertengger di rangking pertama disusul kawasan Sukabumi Selatan dan Utara."Data okupansi yang sudah masuk untuk hotel penginapan di wilayah Pajampangan atau Ciletuh mencapai 90 persen, kemudian Selatan 80 persen dan Utara 60 persen," kata Yudha Suryadharma, Ketua BPC PHRI Kabupaten Sukabumi kepada detikJabar, Senin (25/12/2023). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Yudha menyebut data tersebut adalah data yang masuk pada 22 Desember hingga 26 Desember atau liburan natal. Namun ia memprediksi jumlah tersebut akan naik menjelang perayaan malam tahun baru mendatang."Ada peningkatan, tren wisata pantai destinasi favorit banyak yang berkunjung ke daerah pantai khususnya Ciletuh dan Ujunggenteng. Sementara dari beberapa infomrasi menurunnya Sukabumi Utara karena kemacetan di ruas Cibadak dan sekitarnya, hingga masyarakat cenderung memilih penginapan di wilayah Kota Sukabumi," jelas Yudha.Yudha juga sudah memonitor potensi adanya kenaikan harga, menurutnya pihak hotel lebih kepada menawarkan paket harga yang menarik kepada para pengunjung dengan penambahan fasilitas."Hotel yang menaikkan range harga lebih kepada bundling. Contoh salah satu hotel untuk kamar dan breakfast Rp 500 ribu, namun dia ada paket Rp 700 ribu sudah termasuk makan malam dan ada snack lalu makan siang. Kenaikan itu lebih kepada paket dan promo masing-masing hotel, jadi tidak ada kenaikan tidak wajar alias aji mumpung," ujar Yudha.Larangan Berenang Hingga Buang Sampah SembaranganPHRI ditegaskan Yudha juga mendukung harapan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi soal latangan berenang dan pemgendalian sampah sisa liburan yang memang kerap menumpuk."Kami sudah melakukan rapat kordinasi, kita mengimbau untuk anggota PHRI agar membuat spanduk, baligo atau banner agar masyarakat tidak berenang di laut untuk menjaga keamanan dan keselamatan. Terutama juga untuk menjaga kebersihan di lingkungan, karena permasalahan tahun ke tahun meninggalkan sampah," beber Yudha."Untuk sampah, kami meminta anggota menyiapkan trash bag. Persiapan PHRI masih sama seperti tahun sebelumnya, perayaan malam tahun baru di fokuskan di hotel masing-masing, tidak di luar untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, PHRI mengimbau, untuk agenda acara pergantian tahun di hotel masing-masing," pungkasnya. (sya/yum)