SLEMAN - Ketersediaan hotel di kabupaten Sleman saat malam tahun baru nanti dipastikan minim. Pasalnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman mencatat okupansi hotel pada momen tersebut sudah mencapai 80 persen. Ketua PHRI Sleman Andhu Pakerti mengatakan, tingkat keterisian hotel pada momen libur natal 2023 dan tahun baru 2024 memang cukup tinggi. Pada momen malam tahun baru atau di tanggal 31 Desember 2023 saja, prosentase kamar hotel di Sleman yang sudah dipesan mencapai 80,17 persen. Baca Juga: Prediksi Napoli v Monza: Partenopei Tak Diperkuat Victor Osimhen Buntut Kartu Merah Dia membeberkan, pemesanan hotel memang sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Mayoritas secara daring menggunakan aplikasi online travel agent dengan prosentase 80 persen. Kemudian 15 persen reservasi dilakukan melalui telepon dan website. Sementara untuk pemesanan melalui front office atau walk in guest hanya 5 persen. “Sehingga untuk harga kamar hotel, diawal sudah saling memahami dan ada kesepakatan,” ujar Andhu kepada Radar Jogja, Jumat (29/12). Kemudian untuk libur Natal, dia menyatakan, bahwa tingkat okupansinya juga tidak kalah tinggi. Adapun dari catatan PHRI Sleman tingkat keterisiannya mencapai rata-rata 70 sampai 90 persen. Baca Juga: Kenali Ini Dia 10 Ciri - Ciri Jika Mengalami Gangguan Kesehatan Mental Andhu merinci, peningkatan okupansi hotel tercatat mulai tanggal 23 Desember 2023 dengan prosentase 97,35 persen. Lalu di tanggal 24 Desember 2023 tingkat okupansinya mencapai 92,25 persen dan di tanggal 25 Desember 2023 mulai menurun menjadi 76,37 persen. “Kemudian mulai tanggal 26 Desember sampai dengan 30 Desember okupansinya pada rata-rata 60 persen,” terang Andhu. Terkini Jumat, 29 Desember 2023 | 14:57 WIB