Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Industri Perhotelan di Karangasem Gigit Jari, Okupansi Hotel Hanya 35%

Karangasem - Industri pariwisata yang bergerak di sektor perhotelan gigit jari pada akhir tahun 2023. Okupansi hotel di sana sangat rendah, hanya 35% hingga 45%.Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem I Wayan Kariasa mengatakan, pelaku pariwisata di Karangasem sebelumnya menargetkan tingkat okupansi hotel di Karangasem lebih dari 70 persen. Hal tersebut berkaca karena pandemi COVID-19 telah berakhir sehingga kunjungan wisatawan pasti akan banyak. Namun kenyataannya malah sebaliknya."Akhir tahun ini kelabu, sepi banget wisatawan yang menginap. Selama bulan Desember tingkat okupansi hanya 35-45 persen saja. Saat hari raya Natal juga tidak banyak ada yang menginap," kata Kariasa, Jumat (29/12/2023). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Dia menerangkan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Karangasem cukup banyak. Namun, sebagian besar dari mereka tak menginap.Pihaknya menduga minimnya wisatawan yang datang ke Karangasem untuk menginap di akhir tahun karena Pemkab Karangasem kurang melakukan promosi dalam hal membantu kebangkitan pariwisata setelah sempat terpuruk akibat pandemi."Wisatawan perlu branding karena itu penting supaya mereka selalu ingat dan mau datang. Selain itu pertunjukan-pertunjukan kesenian di Kabupaten Karangasem saat ini jarang, padahal wisatawan sangat suka dengan pertunjukan," kata Kariasa. Simak Video "Hilang Semalaman di Sungai, Bocah 5 Tahun di Bali Ditemukan Selamat" [Gambas:Video 20detik] (dpw/dpw)