Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul mencatat nilai okupasi hotel selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 85 persen. Adapun, nilai tersebut didapat dari 12 hotel yang ada di Kabupaten Gunungkidul yakni Queen of the South, Alzara Hotel Wonosari, Kenewae Living, Radika Paradise, Begehomestay, Kopilimo, Drini hills Diamond Villa, Villa Tirtasari, Rock Garden Homestay, Santika Gunungkidul dan Heha Ocean Glamping dan Cabin. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyata mengatakan peningkatan okupansi sudah terlihat sejak 23 Desember 2023. Bahkan, beberapa hotel tingkat keterisian kamarnya mencapai 100 persen. "Beberapa hotel yang sudah penuh atau 100 persen, sebelum (25/12/2023) itu ada Queen of The South, Alzara Hotel Wonosari, Begehomestay, Drini Hills, hingga Villa Tirtasari ,"ujarnya saat dihubungi, Senin (1/1/2024). Dia menambahkan, naiknya okupasi dipengaruhi  beberapa faktor, mulai dari munculnya sejumlah destinasi wisata baru hingga adanya kemudahan dibukanya JJLS. "Sehingga wisatawan lebih banyak pilihan wisata dan aksesbilitasnya juga lebih mudah ,"tuturnya. Dia mengatakan, capain okupasi tahun ini memang ada kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dirinya pun berharap, tahun ini menjadi awal kebangkitan pariwisata di Kabupateb Gunungkidul. "Selama beberapa tahun belakang terpuruk karena pandemi. Semoga tahun ini bisa kembali pulih dan kondisi pariwisata semakin baik,"urainya. (*)